Di Tengah Keterbatasan, Kota Bandung Tetap Berprestasi

Di 2020 saat ini menjadi masa-masa sulit bagi Indonesia, termasuk Kota Bandung. Hal itu akibat adanya pandemi Covid-19 yang telah membuat denyut pembangunan sedikit melambat.

Di Tengah Keterbatasan, Kota Bandung Tetap Berprestasi
istimewa

INILAH, Bandung - Di 2020 saat ini menjadi masa-masa sulit bagi Indonesia, termasuk Kota Bandung. Hal itu akibat adanya pandemi Covid-19 yang telah membuat denyut pembangunan sedikit melambat.

Kendati demikian, bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bukan berarti harus menyerah terhadap keadaaan. Di bawah kepemimpinan Oded M Danial dan Yana Mulyana, pembangunan harus terus berjalan dengan segala keterbatasannya.

Terbukti, kinerja Pemkot Bandung tetap memperoleh apresiasi dari sejumlah pihak. Salah satunya, Kota Bandung tetap mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 29 Juni 2020 lalu. Ini merupakan kali kedua secara beruntun Pemkot Bandung meraih penilaian WTP dari BPK.

Baca Juga : Foto: Pameran Lukisan Siklus

“Ini merupakan bukti kerja bersama seluruh elemen yang ada di Pemkot Bandung. Semoga kita bisa terus mempertahankannya," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial. 

Penghargaan lainnya yaitu Oded didapuk menjadi kepala daerah inovatif 2020 untuk kategori Kesehatan. Hal itu berkat hadirnya Laboratorium Bio Safety Level 2 (BSL 2). 

Pemkot Bandung membangun laboratorium tersebut untuk mempercepat proses pengujian hasil uji usap sehingga data penyebaran virus SARS Cov-2 bisa lebih cepat dan akurat

Baca Juga : Pasar Tradisional Bandung Menuju Era Digitalisasi

Di bidang lainnya, program Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman) juga tetap terus bergulir. Sejak Oded mencanangkan Kang Pisman Dicanangkan 17 Oktober 2018, kini telah hadir 1900 relawan dan 119 komunitas Balad Kang Pisman.

Halaman :


Editor : JakaPermana