Diaspora Muslim Indonesia di Belanda Dorong Narasi Positif Islam

Komunitas diaspora Muslim Indonesia di Belanda berusaha menguatkan narasi positif tentang Islam dan menjadi jembatan diplomasi budaya, termasuk menepis Islamophobia.

Diaspora Muslim Indonesia di Belanda Dorong Narasi Positif Islam
Mahasiswa doktoral Universitas Leiden asal Indonesia Syahril Siddik. (antara)

INILAH, London - Komunitas diaspora Muslim Indonesia di Belanda berusaha menguatkan narasi positif tentang Islam dan menjadi jembatan diplomasi budaya, termasuk menepis Islamophobia.

"Komunitas-komunitas diaspora Muslim Indonesia di Belanda, berusaha menjadi jembatan untuk menguatkan narasi positif tentang Islam dan budaya," kata mahasiswa doktoral Universitas Leiden asal Indonesia Syahril Siddik dalam peluncuran buku ‘Diaspora Muslim Indonesia di Belanda’ pada Rabu (28/4).

Ada beberapa komponen diaspora Muslim di Belanda, antara lain Persatuan Pemuda Muslim se-Eropa, PCI Nahdlatul Ulama, PCI Muhammadiyah, Stichting Generasi Baru (SGB) Utrecht, Pengajian Mahasiswa Muslim, Pengajian Dharma Wanita KBRI Den Haag, Stichting Indahnya Sedekah, dan Tombo Ati Den Haag.

Baca Juga : Pria Bersenjata Tajam di China Tewaskan 2 Anak, Lukai 16 lainnya

Syahril mengatakan PCI Nahdlatul Ulama Belanda setiap dua tahun sekali menyelenggarakan konferensi tentang Islam Indonesia dalam konteks global.

Hal yang sama, menurut penggerak PCI Nahdlatul Ulama Belanda itu, juga dilakukan beberapa komunitas lain yang berkontribusi tidak kalah besar untuk mengenalkan Islam dan budaya Indonesia di Belanda.

Syahril mengisahkan bahwa upaya untuk mempromosikan narasi positif Islam tidak selalu berjalan mulus.

Baca Juga : Harga Minyak Dunia Naik

“Ada satu peristiwa, ketika PCINU Belanda mengadakan konferensi di Nijmegen itu ada protes dari kelompok dari organisasi ekstrem kanan di kota itu. Mereka mengatakan, menolak kedatangan Menteri Agama Republik Indonesia karena dianggap masih menyetujui penerapan syariah di Indonesia," katanya.

Halaman :


Editor : suroprapanca