Diaspora Muslim Indonesia di Belanda Dorong Narasi Positif Islam

Komunitas diaspora Muslim Indonesia di Belanda berusaha menguatkan narasi positif tentang Islam dan menjadi jembatan diplomasi budaya, termasuk menepis Islamophobia.

Diaspora Muslim Indonesia di Belanda Dorong Narasi Positif Islam
Mahasiswa doktoral Universitas Leiden asal Indonesia Syahril Siddik. (antara)

Pada kesempatan itu, Syahril juga menjelaskan peran Universitas Leiden dalam mendorong tumbuhnya komunitas Muslim Indonesia di Belanda melalui kerja sama antara universitas dengan beberapa kampus agama di Indonesia.

Ia juga menjelaskan bagaimana PCI Nahdlatul Ulama Belanda dibentuk pada 2012, termasuk tantangan yang dihadapi diaspora Muslim Indonesia di Belanda.

PCINU dinilai memberikan narasi Islam yang berbeda, atau Islam yang adaptif terhadap budaya dan nilai-nilai yang ada di Belanda.

Baca Juga : Pria Bersenjata Tajam di China Tewaskan 2 Anak, Lukai 16 lainnya

“Masih ada anggapan bahwa warga diaspora Muslim di Belanda itu tidak bisa baca al-Qur’an, atau tidak bisa bahasa Arab. Ini anggapan dari sebagian warga Belanda yang keturunan dari Timur Tengah. Selain itu, warga diaspora Muslim kita masih sangat komunal. Jarang sekali ada pernikahan warga Muslim Indonesia dengan warga Muslim dari negeri lain. Di sisi lain, persoalan-persoalan politik di Indonesia, semisal Pilpres dan Pilgub, juga terbawa sampai Belanda, hingga menjadi perdebatan," katanya. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca