Dinkes Jabar Cegah HIV Melalui Skema ABCDE

ABCDE bukan sekedar huruf bagi Dinas Kesehatan (Dinkes). Namun susunan huruf ABCDE ini menjadi sebuah skema Dinkes Jabar untuk mencegah penyebaran penyakit HIV

Dinkes Jabar Cegah HIV Melalui Skema ABCDE
ABCDE bukan sekedar huruf bagi Dinas Kesehatan (Dinkes). Namun susunan huruf ABCDE ini menjadi sebuah skema Dinkes Jabar untuk mencegah penyebaran penyakit HIV./ilustrasi

INILAHKORAN, Bandung-ABCDE bukan sekedar huruf bagi Dinas Kesehatan (Dinkes). Namun susunan huruf ABCDE ini menjadi sebuah skema Dinkes Jabar untuk mencegah penyebaran penyakit HIV

Adapun singkatan dari A untuk Abstinent (tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah), B untuk Be faithful (setia), C untuk Condom use (menggunakan kondom), D untuk no Drug (tidak menggunakan narkoba), dan E untuk Education (pendidikan).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan pencegahan HIV dengan skema ABCDE ini sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.

Baca Juga : Ekonomi Digital Jabar Meningkat 40 Persen Selama Pandemi Covid-19

Berdasarkan pasal 14 ayat 1 dijelaskan bahwa abstinensia berarti tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, kemudian be faithful berarti setia dengan pasangan. Jika kedua unsur ini tidak bisa dicegah, katanya, harus ke tahap use condom atau menggunakan kondom secara konsisten.

Sedangkan, no drug adalah menghindari penyalahgunaan obat atau zat adiktif, dan terakhir education berarti meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi termasuk mengobati infeksi menular seksual (IMS) sedini mungkin.

"Karena jika menggunakan Napza akan terpengaruh untuk melakukan hubungan seks dan penularan dari jarum suntik. Kemudian kita harus meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi termasuk mengobati IMS sedini mungkin," ujar Nina di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat, Jalan Pasteur Nomor 25, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga : Ridwan Kamil Ajak Anggota U20 Perkuat Kolaborasi

Selain itu, dia menyampaikan, pihaknya pun memiliki langkah lainnya dalam mencegah penyebaran HIV dan AIDS. Di antaranya melakukan skrining atau deteksi dini pada calon pengantin, ibu hamil, populasi kunci dan melakukan treatmen pemberian obat ARV (anti retro virus) pada orang yang didiagnosis HIV positif.

Halaman :


Editor : JakaPermana