Dinkes Jabar Pastikan Warga Sumedang Hanya Cacar Biasa, Monkeyvox di Jabar Masih Nol 

Dinkes Jabar memastikan warga Sumedang yang diduga suspek cacar monyet dipastikan hanya terkena cacar biasa. Sejauh ini belum ada warga Jabar yang terkena cacar monyet atau monkeyvox. 

Dinkes Jabar Pastikan Warga Sumedang Hanya Cacar Biasa, Monkeyvox di Jabar Masih Nol 
Dinkes Jabar memastikan warga Sumedang yang diduga suspek cacar monyet dipastikan hanya terkena cacar biasa. Sejauh ini belum ada warga Jabar yang terkena cacar monyet atau monkeyvox.  (ilustrasi)

Sebelumnya, Kepala Dinkes Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan, satu pasien yang diduga terinfeksi monkeyvox diketahui bekerja di Jakarta dan pulang ke kampung halamannya lantaran sakit. Yang pasien tersebut alami yaitu terdapat keluhan mual disertai bintik-bintik dibagian anggota tubuhnya, serta kindisinya terkapar lemas.

Sebelum ditangani oleh RSUD Sumedang, dia menjelaskan pihaknya mendapatkan notifikasi dari Puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut yang berada di perbatasan antara Garut dan Sumedang dengan laporan medis bahwa ada warga Sumedang yang memiliki keluhan tersebut.

"Jadi sebelumnya pada tanggal 20 Agustus 2022, kita dapat notifikasi dari Kabupaten Garut, ada pasien yang datang ke puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut dengan keluhannya merasakan mual, bintik-bintik di wajah, tangan, kaki serta terasa lemas, orangnya orang Sumedang," ujar Dadang.

Baca Juga : Buntut Kasus Kasatreskrim Karawang, Disparbud Jabar Bentuk Tim Awasi Izin Tempat Hiburan Malam

Usai mengetahui hal itu, Dadang mengatakan, pihaknya tak mau berfikir lama, dan langsung melakukan evakuasi dan observasi terhadap pasien tersebut ke RSUD Sumedang untuk mendapat penanganan medis dari tim ahli kedokteran.

"Setelah dilakukan perawatan medis RSUD Sumedang, kondisi pasien kini alhamdulillah mulai membaik," kata Dadang.*** (rianto nurdiansyah) 

Baca Juga : Buntut Kasus Kasatreskrim Karawang, Disparbud Jabar Bentuk Tim Awasi Izin Tempat Hiburan Malam

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani