Buntut Kasus Kasatreskrim Karawang, Disparbud Jabar Bentuk Tim Awasi Izin Tempat Hiburan Malam

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan membentuk tim khusus untuk menutup celah praktik peredaran narkoba di tempat hiburan malam. Tim khusus ini akan melakukan pengawasan perizinan tempat hiburan malam di Jabar.

Buntut Kasus Kasatreskrim Karawang, Disparbud Jabar Bentuk Tim Awasi Izin Tempat Hiburan Malam
Disparbud Jawa Barat akan mengawai izin tempat hiburan malam terkait peredaran narkoba.

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan membentuk tim khusus untuk menutup celah praktik peredaran narkoba di tempat hiburan malam. Tim khusus ini akan melakukan pengawasan perizinan tempat hiburan malam di Jabar. 

Upaya ini dilakukan menyusul adanya kasus dua tempat hiburan malam di Kota Bandung yang terseret kasus peredaran narkoba oleh Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Edi Nurdin Massa. 

Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, tim khusus ini akan mulai bergerak pada September 2022 mendatang. Dengan demikian maka setiap izin tempat hiburan malam akan dicek agar tidak disalahgunakan. 

Baca Juga : Pesan Atalia kepada Maba Universitas Widyatama: Etika Dulu Baru Ilmu

"Izin yang tidak sesuai dengan peruntukannya termasuk juga kasus seperti ini akan dicek. Jadi itu salah satu upaya yang akan kita lakukan mungkin di bulan September itu sudah running kegiatan," ujar Benny, Kamis 25 Agustus 2022.

Benny mengaku, pihaknya memang telah mewacanakan pembentukan tim khusus ini jauh sebelum ditemukannya kasus tersebut. Hal ini penting guna mengantisiapsi penyalahgunaan izin oleh oknum tak bertanggungjawab. 

"Dalam pengawasan sangat terbatas sekali di bidang industri pariwisata ini, nah saya mengambil sebuah langkah dengan keluarnya Pergub berkaitan dengan transpormasi birokrasi yang namanya tim A Jail," ungkapnya. 

Baca Juga : Halo Warga Jabar Catat Tanggalnya, Ada 4000 Lowongan Kerja dari 58 Perusahaan di Job Fair Online

Tim yang bergerak mengecek tempat izin yang berkaitan dengan pariwisata nantinya akan masuk ke tempat-tempat hiburan, hotel dan lain sebagainya untuk mengevaluasi. Setelah itu, kata dia, nantinya akan ada pelaporan dan diskusi lebih lanjut. 

Halaman :


Editor : Zulfirman