Diperiksa KPK, Tedy dan Haru Kompak Lupa Proses Penganggaran RTH Kota Bandung

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Tedy Rusmawan ikut diperiksa KPK terkait kasus RTH. Usai diperiksa, Dia mengaku lupa proses penganggaran RTH yang berujung dugaan korupsi.

Diperiksa KPK, Tedy dan Haru Kompak Lupa Proses Penganggaran RTH Kota Bandung
Foto: Ridwan Abdul Malik

INILAH, Bandung - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Tedy Rusmawan ikut diperiksa KPK terkait kasus RTH. Usai diperiksa, Dia mengaku lupa proses penganggaran RTH yang berujung dugaan korupsi.

"Saya nggak bisa jawab karena nggak hapal, nggak inget, sudah sekian lama. Saya di komisi D fokus kesehatan pendidikan. Ini waktu lama sekali jadi nggak ingat betul prosesnya," ungkap Tedy usai diperiksa KPK di gedung milik Polrestabes Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (2/9/2020).

Tedy mengaku, dirinya dicercar berbagai pertanyaan oleh penyididk KPK. Namun, pertanyaannya seputar kapasitasnya saat menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Kota Bandung.

Baca Juga : Diperiksa KPK, Entang Suryaman Sebut Salah Sasaran

"Lebih ke proses kalau saya, proses banggarnya kemudian saya sebagai Komisi D apa saja waktu itu yang dilakukan," ungkap Tedy.

Saat disinggung apakah dirinya mengenal Dadang Suganda (tersangka kasus RTH), Tedy mengungkapkan dirinya tidak mengenal Dadang Suganda. Bahkan, dia menegaskan bertemu saja belum pernah.

"Engga kenal, iya ditanya saya kenal gak? Tapi gak pernah kenal gak pernah ketemu," pungkas Tedy.

Baca Juga : Oded Siap Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus RTH

Senada dengan Tedy, mantan anggota DPRD Kota Bandung lainnya yang turut diperiksa, Haru Suandharu mengaku lupa proses penganggaran RTH yang berujung dugaan korupsi tersebut.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani