Disperindag Jabar Fasilitasi Pameran dan Pemasaran Petani Milenial Menuju Pasar Global

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memfasilitasi promosi dan perluasan pasar produk budidaya peserta Program Petani Milenial di dalam negeri maupun internasional.

Disperindag Jabar Fasilitasi Pameran dan Pemasaran Petani Milenial Menuju Pasar Global
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memfasilitasi promosi dan perluasan pasar produk budidaya peserta Program Petani Milenial di dalam negeri maupun internasional. (Foto Istimewa)

Rencananya, pihaknya juga akan mengikutsertakan petani milenial di dua pameran berskala internasional lagi. Pertama, Pameran Mihas Malaysia tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur, Malaysia. Pameran ini merupakan pameran yang berfokus pada produk-produk halal pada bidang makanan, minuman, fashion muslim, produk ekonomi syriah dll.

Pada Pameran Mihas ini Provinsi Jawa Barat akan memfasilitasi 6 orang Petani Milenial untuk mempromosikan produknya. Target pada pameran kali ini yaitu terpormosikannya produk petani milenial dengan nominal potensi transaksi setelah pameran yaitu Rp470 Juta.

Kemudian, pameran Trade Expo Indonesia 2023 akan diselenggarakan dengan 2 skema yaitu secara Offline dan Online. Pameran ini merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang berfokus pada perdagangan B2B. Pada Pameran TEI 2023 Provinsi Jawa Barat akan memfasilitasi 6 Petani Milenial dengan produk makanan dan minuman untuk mempromosikan produknya. “Target pada pameran kali ini yaitu terpromosikannya produk petani milenial dengan nominal potensi transaksi setelah pameran yaitu Rp260 Juta,” paparnya.

Baca Juga : DPRD Jawa Barat Ingatkan Panitia PPDB Profesional dan Jauhi Praktik Pungli

Petani milenial juga difasilitasi menjajaki pameran di luar Jawa Barat. Dimana sebanyak 6 peserta mengikuti  pameran Pekan Promosi & Investasi Daerah di Kalimantan Timur 8 Juni lalu. “Omzet pameran yang didapat oleh peserta cukup lumayan,” kata Noneng.

Tak hanya pameran, para petani milenial juga difasilitasi dalam acara temu bisnis di sejumlah daerah. Pada 9 Juni lalu, bertempat di Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 orang petani milenial mendapat kesempatan untuk bertemu dengan calon buyer. “Hasilnya ada tahap negosiasi dengan Borneofood, Yovamart, Perumda Manuntung Sukses dan agen cabai,” tuturnya.

Untuk fasilitasi gerai di dalam negeri, sejak setahun lalu Disperindag Jabar sudah membuka gerai petani milenial di areal ritel dan mall. Antara lain fasilitasi 17 petani milenial di Gerai Petani Milenial yang ada di Cihampelas Walk, Bandung. Kemudian 5 petani milenial di Gerai Petani Milenial di Botani Square, Kota Bogor. 

Baca Juga : Dongkrak Kapabilitas Penyandang Disabilitas, Disnakertrans Jabar Gelar Bimtek Digital Marketing

"Terbaru kami membuka gerai petani milenial di Pasar Kreatif Jawa Barat (PKJB) Kota Bandung. Ada 32 petani milenial yang akan difasilitasi hingga Desember 2023 mendatang. Di acara inaugurasi Petani Milenial awal Juni lalu, kami juga memfasilitasi 116 peserta di pameran inaugurasi,” ujarnya.***


Editor : Ghiok Riswoto