Disperindag Jabar Fasilitasi Pameran dan Pemasaran Petani Milenial Menuju Pasar Global

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memfasilitasi promosi dan perluasan pasar produk budidaya peserta Program Petani Milenial di dalam negeri maupun internasional.

Disperindag Jabar Fasilitasi Pameran dan Pemasaran Petani Milenial Menuju Pasar Global
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memfasilitasi promosi dan perluasan pasar produk budidaya peserta Program Petani Milenial di dalam negeri maupun internasional. (Foto Istimewa)

INILAHKORAN,Bandung- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memfasilitasi promosi dan perluasan pasar produk budidaya peserta Program Petani Milenial di dalam negeri maupun internasional. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan, Program Petani Milenial yang digulirkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejak 2021 lalu merupakan program yang bertujuan untuk melahirkan regenerasi petani. 

"Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat sebagai dinas pendukung program di bagian hilir,turut memfasilitasi agar Program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa memanfaatkan dan mengenalkan pada pasar yang lebih luas salah satunya fasilitasi pameran di luar negeri,” katanya di Bandung, Kamis, 12 Juni 2023

Baca Juga : Ridwan Kamil Sambut Positif Putusan MK Tentang Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Berlanjut

Dua pameran skala internasional yang diikuti petani milenial yakni Thaifex Anuga Asia di Bangkok Thailand yang merupakan pameran makan dan minuman terbesar di asia. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkenalkan pelaku usaha petani milenial yaitu Sila Tea (Teh) dan MT Farm (Olahan Daging) pada pameran tersebut. “Sampai dengan saat ini, potensi transaksi pasca pameran untuk kedua petani milenial ini senilai 425.000 USD,” ujarnya.

Lalu pameran Seoul Food & Hotel di Ilsan, Korea Selatan yang merupakan pameran makan dan minuman terkemuka di Korea Selatan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengirimkan delegasi pelaku usaha petani milenial yaitu Oystar (Jamur Crispy) dan Ban’stem (Gedebok Pisang) untuk memperkenalkan produknya pada pameran tersebut.

Baca Juga : Disnakertrans Jabar Bersyukur, 22 Ribu Penyandang Disabilitas Mampu Bersaing di Perusahaan

"Produk mereka digemari oleh Buyers dari Korsel, Jepang, Malaysia, Singapura dan Thailand. Sampai dengan saat ini, potensi transaksi pasca pameran untuk kedua petani milenial ini senilai kurang lebih 6700 USD,”tuturnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto