Disnakertrans Jabar Bersyukur, 22 Ribu Penyandang Disabilitas Mampu Bersaing di Perusahaan

Disnakertrans Jawa Barat mengklaim 22 ribu orang penyandang disabilitas mampu bersaing dalam bekerja di perusahaan.

Disnakertrans Jabar Bersyukur, 22 Ribu Penyandang Disabilitas Mampu Bersaing di Perusahaan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi merasa bersyukur, karena sekitar 22 ribu orang penyandang disabilitas mampu bersaing dalam bekerja di perusahaan.

Ini kata dia membuktikan bahwa di tengah keterbatasan fisik, mereka mampu produktif selayaknya orang normal. Selain itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Disnakertrans turut mengapresiasi, atas kesempatan yang diberikan pelaku usaha bagi penyandang disabilitas.

Dia berharap, jumlah perusahaan yang mau menampung penyandang disabilitas sebagai tenaga kerjanya dapat bertambah. Tentunya setelah mereka dibekali kemampuan dalam berproduksi, sesuai kebutuhan industri.

Baca Juga : Target Revitalisasi Pasar Hampir Rampung, Ini Harapan Disperindag Jawa Barat....

“Pada sektor formal, sejak 2021 lalu hingga sekarang. Ada sekitar 22 ribu yang telah diberdayakan oleh perusahaan. Itu yang tercatat oleh kita. Rata-rata perusahaan yang merekrut penyandang disabilitas, 1-2 ribu orang. Ini jadi PR kita. Kita harap jumlah perusahaan ini dapat terus bertambah,” ujarnya baru-baru ini.

Oleh karena itu dia memastikan, Disnakertrans Jabar akan terus berupaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan agar mulai melirik tenaga kerja penyandang disabilitas. Apalagi secara produktivitas, diakuinya cukup mumpuni dan tidak kalah saing dengan khayalak lain.

“Ini karena masih menganggap disabilitas tidak bisa apa-apa. Ternyata hasilnya lebih bagus. Produktivitas bagus. Baik manufaktur maupun jasa. Ini akan kami coba tingkatkan,” ucapnya.

Baca Juga : Ini Strategi Pemprov Jabar, Antisipasi Potensi Rawan Pangan

Lebih lanjut Taufik memaparkan, total sekitar 25 ribu orang penyandang disabilitas di Jawa Barat yang telah bekerja. Dimana rinciannya sekitar 22 ribu di perusahaan swasta dan tiga ribuan orang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti