Diwarnai Mosi Tidak Percaya, Asnawi Tetap Pimpin PSTI

Asnawi Abdurahman kembali terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) periode 2021-2025 pada Munas di ISTC Sukabumi, Jawa Barat, 27-28 Desember. Padahal, pemilihan Ketum ini diwarnai mosi tidak percaya dari 16 pengurus provinsi (pengprov).

Diwarnai Mosi Tidak Percaya, Asnawi Tetap Pimpin PSTI

INILAH, Sukabumi- Asnawi Abdurahman kembali terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) periode 2021-2025 pada Munas di ISTC Sukabumi, Jawa Barat, 27-28 Desember. Padahal, pemilihan Ketum ini diwarnai mosi tidak percaya dari 16 pengurus provinsi (pengprov).

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin, Asnawi Abdurahman terpilih secara aklamasi. Hasil ini membuat beberapa pemilik suara yang bergabung Presidium Peduli Sepak Takraw Indonesia (PPSTI) menolak hasil munas.

Ada beberapa hal yang membuat PPSTI membuat keputusan tersebut di antaranya adanya pelanggaran AD/ART yang dipergunakan dalam rangka Munas Tahun 2020 cacat hukum karena belum pernah disahkan dalam Munas tahun 2017 dan Rakernas.

Baca Juga : CR7 Ogah Paksa Anaknya Jadi Pesepakbola

Lalu, AD/ART dibuat tahun 2018 berupa draft yang ditandatangani oleh ketua umum tanggal 25 September 2017, dan menambahkan Pasal 38 sampai 40 tentang syarat calon Ketua Umum belum pernah dibahas dan disahkan.

Selanjutnya Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Munas Tahun 2020 dinilai membatalkan calon Ketua Umum (saudara Syafrizal Bakhtiar) tanpa memberikan waktu pembenahan

Selain itu, mosi tidak percaya muncul diduga lantaran adanya dugaan sikap tidak fair dalam Munas. Misalnya, calon kandidat yang mendaftar harus membayar 500 juta dengan uang tunai serta calon harus berdomisili di Jakarta.

Baca Juga : Roger Federer Mundur dari Australia Terbuka setelah Operasi Lutut

Perwakilan Pengrov PSTI Sulawesi Utara (Sulut), Jon Singkey mengatakan persyaratan calon ketua umum dinilai terlalu mengada-ada karena PSTI dinilai milik semua Pengprov dan tidak harus calon ketua umum berdomisili di DKI Jakarta.

Halaman :


Editor : Bsafaat