DLH Jabar Berupaya Terus Menjaga Kualitas Lingkungan Sekitar TPK Sarimukti

UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional (PSTR) pada Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Jabar berkomitmen melakukan pengendalian pencemaran lingkungan dari Tempat Pengolahan Kompos atau TPK Sarimukti dan melayani persampahan di Bandung Raya.

DLH Jabar Berupaya Terus Menjaga Kualitas Lingkungan Sekitar TPK Sarimukti
Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, pihaknya terus berupaya mengatasi sejumlah permasalahan yang dihadapi di lapangan secara bertahap untuk mewujudkan layanan yang terbaik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar TPK Sarimukti. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional (PSTR) pada Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Jabar berkomitmen melakukan pengendalian pencemaran lingkungan dari Tempat Pengolahan Kompos atau TPK Sarimukti dan melayani persampahan di Bandung Raya.

Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, pihaknya terus berupaya mengatasi sejumlah permasalahan yang dihadapi di lapangan secara bertahap untuk mewujudkan layanan yang terbaik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar TPK Sarimukti.

Prima menyebutkan, TPK Sarimukti direncanakan menampung sampah sebesar 1.200 ton per hari yang berasal dari lingkungan tiga kota/kabupaten yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga : Belasan Ribu Kader PDI Perjuangan Jawa Barat Siap Merahkan Gelora Bung Karno

Pada 2016, Pemkab Bandung turut menggunakan TPK Sarimukti dikarenakan TPA Babakan yang terletak di Desa Arjasari Kecamatan Ciparay ditutup.

Sejak beroperasi pada 2006, infrastruktur telah dibangun untuk mendukung operasional TPK Sarimukti, di antaranya pembangunan tanggul, IPAL, dan saluran drainase untuk melindungi aliran Sungai Ciganas yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja PPLP Jabar Kementerian Pekerjaan Umum pada 2012.

Dia menjelaskan, sesuai dokumen perencanaan Optimalisasi TPK Sarimukti pada 2012, total kapasitas zona penimbunan di TPK Sarimukti (Zona 1-4) adalah sebesar 1.962.637 m3 dan harus ditutup pada 2017.

Baca Juga : Hampir 3 Ribu Mahasiswa Baru SNBT Diterima, Universitas Padjadjaran Ingatkan Hal Ini

Namun kenyataannya hingga saat ini TPK Sarimukti masih harus dioperasikan dengan total sampah yang tertimbun berdasarkan data sampai akhir tahun 2022 sebesar 15.494.994 m3 atau telah melebihi kapasitas sebesar 786,44%.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani