DP3AKB Jabar Klaim Pengendalian Jumlah Penduduk Berjalan Optimal

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti mengklaim, pengendalian jumlah penduduk telah berjalan optimal.

DP3AKB Jabar Klaim Pengendalian Jumlah Penduduk Berjalan Optimal
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti mengklaim, pengendalian jumlah penduduk telah berjalan optimal.

Doksis (Dokter Siska), sapaan Siska Gerfianti mengatakan, upaya bersama antara DP3AKB dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Jawa Barat, lambat laun menuai hasil yang diharapkan. Dimana pengendalian jumlah penduduk saat ini di Jabar kata dia, total fertility rate (TFR) sudah mencapai 2,07.

"Alhamdulillah, rerata perempuan di Jawa Barat melahirkan dua anak. Ini patut kita banggakan, berarti pengendalian penduduk di Jawa Barat melalui angka kelahiran, bisa kita kendalikan," ujar Doksis saat dihubungi INILAH baru-baru ini.

Baca Juga : Solihin GP Meninggal, Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Kehilangan Panutan Sosok Ayah

Tidak hanya itu, jumlah masyarakat peserta keluarga berencana (KB) yang menggunakan akseptor turut bertambah. Bahkan pada saat ini kata dia, terbanyak di Indonesia.

Seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam mengendalikan angka kelahiran ini lanjut Doksis, patut diapresiasi. Bagaimana pentingnya mengontrol jumlah anak, guna memastikan tumbuh kembang berjalan baik, telah menjadi pertimbangan oleh masyarakat Jabar.

"Peserta aktif modern kontrasepsi mCPR (modern contraceptive prevelance rate) di Jawa Barat sudah 8.618.085," ucapnya.

Baca Juga : Takziah ke Rumah Duka, Begini Sosok Solihin GP Bagi Bey Machmudin dan Warga Jabar

Berdasarkan data di Katadata.co.id yang dilansir dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, per Desember 2023 jumlah penduduk Jabar telah mencapai 49,9 juta jiwa atau terbanyak di Indonesia. Dimana 3,88 juta jiwa atau 7,62 persen masih berada di bawah garis kemiskinan. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti