DPRD Kabupaten Bogor Ingatkan Ade Yasin Perhatikan Sekolah Rusak

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana HN mengingatkan kepada Bupati Bogor Ade Yasin agar tidak terlalu asyik membangun insfrastruktur seperti program Cibinong City A Beautiful dan program Satu Miliar Satu Desa (Sami Sade).

DPRD Kabupaten Bogor Ingatkan Ade Yasin Perhatikan Sekolah Rusak
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana HN mengingatkan kepada Bupati Bogor Ade Yasin agar tidak terlalu asyik membangun insfrastruktur seperti program Cibinong City A Beautiful dan program Satu Miliar Satu Desa (Sami Sade).

Daen meminta, Pemkab Bogor untuk tidak melupakan program rehabilitasi ruang kelas atau sekolah yang rusak. Dia menuturkan, dari ribuan sekolah yang ada itu masih banyak bangunan sekolah atau kelas yang butuh direhabilitasi karena kondisinya yang rawan ambruk rata dengan tanah hingga butuh segera direhabilitasi. Salah satunya SDN Harapan Mulya di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang.

"Saya minta Bupati Ade Yasin dan Kepala Dinas Pendidikan yang baru Juanda Dimansyah lebih serius untuk membenahi dunia pendidikan di Bumi Tegar Beriman, terutama sarana prasarana pembangunan sekolah di wilayah pelosok-pelosok Kabupaten Bogor seperti SDN Harapan Mulya yang lokasinya berbatasan dengan Desa Cipeutey, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi," kata Daen kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Baca Juga : Sami Sade Dorong Wisata Klapanunggal

Dia menegaskan, SDN Harapan Mulya dan sejumlah bangunan SD lainnya yang kondisinya serupa sangar butuh perhatian pemerintah daerah. 

"Walaupun hingga kini kita tidak tahu kapan PTM (pembelajaran tatap muka) akan dimulai, saya menilai bangunan sekolah yang rusak tetap harus direhabilitasi atau diperbaiki. Kita tidak tahu kapan pandemi wabah Covid-19 ini akan berakhirnya dan kita harus siap kapan pun PTM akan dimulai. Kalau bangunannya saja tidak siap atau layak, apalagi dengan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19," tegasnya.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor ini juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor jangan sampai ada tindakan pilih kasih dalam prioritas rehabilitasi ruang kelas atau bangunan sekolah.

Baca Juga : Kabupaten Bogor Targetkan Cetak 150 Petani Milenial

"Kepala Dinas Pendidikan harus tegas terhadap anak buahnya untuk serius bekerja lebih serius terkait tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi), jangan sampai ada pilih kasih terhadap sekolah-sekolah dan mengutamakan kondisi sekolah sekolah SDN yang kondisinya rusak berat untuk segera direhabilitasi," pinta Daen.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani