DPS Tebar Masker-Hand Sanitizer ke Pedagang dan Pengunjung Pasar

Konsisten dengan program Gebyar Masker, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Bogor membagikan masker dan hand sanitizer.

DPS Tebar Masker-Hand Sanitizer ke Pedagang dan Pengunjung Pasar
DPD Partai Nasdem Kota Bogor membagikan masker dan hand sanitizer kepada pedagang dan pengunjung pasar . (rizki mauludi)

INILAH, Bogor - Konsisten dengan program Gebyar Masker, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Bogor membagikan masker dan hand sanitizer kepada pedagang dan pengunjung pasar di wilayah Kota Bogor. Terbaru pada akhir pekan kemarin, DPD Nasdem melakukan pembagian di Blok F Trade Center dan Pasar Kebon Kembang.

Sekretaris DPD Partai Nasdem Devie Prihartini Sultani mengatakan, sasaran pertama program Gebyar Masker itu adalah membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar dan pasar pertama yang dikunjungi adalah Pasar Kebon Kembang.

"Saya bersama Garnita Malahayati, DPC, dan DPRT Nasdem dan didampingi Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir berkeliling membagikan masker kepada para pedagang maupun pengunjung pasar," ungkap wanita yang akrab disapa DPS ini, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga : Pemkot Serahkan IMB GKI Yasmin, Pembangunan Dikawal Bersama

DPS mengatakan, program Gebyar Masker ini target utamanya pasar, karena pasar tidak bisa terhindarkan dengan adanya kerumunan. Selain itu, pembagian masker di pasar supaya bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 agar kasus positif di Kota Bogor mengalami penurunan.

"Dengan adanya penurunan kasus Covid-19, otomatis Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa hentikan serta perekonomian bisa kembali normal. Pak Jokowi sudah menyatakan bahwa wajib masker. Oleh karena itu, kita bikin program Gebyar Masker," tambah DPS yang juga anggota DPRD Kota Bogor.

Menurutnya, pedagang dan pengunjur pasar Kebon Kembang ini sudah sadar memakai masker. "Setelah Pasar Kebon Kembang kamo akan lihat pasar lain di Kota Bogor bagaimana tingkat kepatuhan pedagang dan pengunjungnya dalam memakai masker," terangnya.

Baca Juga : Wakapolri Tinjau 2.000 Masyarakat Leuwiliang Divaksinasi

Masih kata DPS, setelah pasar, program Gebyar Masker ini akan masuk ke kampung-kampung. Dirinya melihat warga di kampung masih belum memiliki kesadaran untuk menggunakan masker. Jadi, semua warga Kota Bogor harus sadar bahwa mereka wajib memakai masker, karena yang paling standar dari protokol kesehatan (prokes itu) adalah memakai masker.

Halaman :


Editor : suroprapanca