Drainase Buruk, Banjir Cileuncang di Warung Lobak jadi Langganan setiap Musim Hujan

Drainase buruk mengakibatkan banjir cileuncang di Jalan Raya Katapang-Soreang, tepatnya disekitaran Warung Lobak Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. 

Drainase Buruk, Banjir Cileuncang di Warung Lobak jadi Langganan setiap Musim Hujan
Drainase buruk mengakibatkan banjir cileuncang di Jalan Raya Katapang-Soreang, tepatnya disekitaran Warung Lobak Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.  Rd Dani R Nugraha

INILAHKORAN,Soreang-Drainase buruk mengakibatkan banjir cileuncang di Jalan Raya Katapang-Soreang, tepatnya disekitaran Warung Lobak Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

Tertutupnya drainase atau selokan dibeberapa bagian jalan itu, menyebabkan air meluap ke badan jalan dan menyebabkan banjir cileuncang.

Berdasarkan pantauan, luapan air terjadi akibat tersumbatnya aliran air diselokan tepi jalan. Rendahnya jembatan yang dibuat oleh pemilik bangunan disepanjang jalan itu membuat sampah tersangkut dan menumpuk didalam gorong-gorong jembatan. Sehingga, saat hujan deras air meluap keluar dan menggenangi badan jalan. Akibatnya kendaraan yang melintas harus menurunkan kecepatannya agar genangan air tidak mengenai kendaraan lain.

Baca Juga : Lantik 19 Pejabat Fungsional, Pj Wali Kota Bandung Pesan Begini

"Sudah bosan dari dulu sampai sekarang enggak ada perubahan. Selalu saja ada luapan air ke jalan atau  banjir cileuncang setiap hujan besar. Itu kan kelihatan yah ada saluran mampet tapi kok dibiarkan saja, kenapa jembatannya enggak dibongkar dan ditinggikan supaya air lancar," kata Wawan Ridwan salah seorang pengguna jalan yang mengaku setiap hari lewat jalan itu, Kamis 28 Desember 2023.

Menurut Wawan, genangan air cileuncang ini, seringkali lebih besar. Dengan ketingiian mulai dari 5 sentimeter hingga lebih dari 30 sentimeter. Jika genangan sedang besar, otomatis kendaraan yang rendah tidak bisa melintas. Harus menunggu sampai air surut, karena jika dipaksakan bisa merusak kendaraan bermotornya.

"Kalau hujannya besar, itu genangan air disekitaran tugu Stroberi sampai dengan jalan yang mau arah ke Katapang itu sudah seperti kolam ikan saja. Genangan air sampai sebetis orang dewasa," ujarnya.

Baca Juga : Masyarakat Diminta Tidak Terpancing Isu Yang Beredar di Medsos Pasca Debat Capres Cawapres, Timses Harus Jadi Contoh Jaga Kondusifitas

Asep Nugraha salah seorang warga Warung Lobak, mengaku kecewa dengan lambatnya penanganan atau perbaikan drainase oleh pemerintah setempat. Padahal, banjir cileuncang di sekitaran Tugu Stroberi itu sudah berjalan lama. Dan penyebabnya pun sudah jelas akibat banyaknya jembatan yang dibuat oleh pemilik bangunan dengan tidak mempertimbangkan laju air.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti