Duh, Pedagang Pasar Sehat Cileunyi Jadi 'Mangsa Empuk' Rentenir

Bencana non alam wabah virus corona atau Covid-19, dimanfaatkan pelaku bank keliling alias bank emok di Pasar Sehat Cileunyi (PSC), Kabupaten Bandung. Mayoritas pedagang di PSC pendapatannya terus menurun, menjadi sasaran empuk bagi mereka. 

Duh, Pedagang Pasar Sehat Cileunyi Jadi 'Mangsa Empuk' Rentenir
(Foto: Dani R Nugraha)

INILAH,Bandung- Bencana non alam wabah virus corona atau Covid-19, dimanfaatkan pelaku bank keliling alias bank emok di Pasar Sehat Cileunyi (PSC), Kabupaten Bandung. Mayoritas pedagang di PSC pendapatannya terus menurun, menjadi sasaran empuk bagi mereka. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan,  Bank emok atau rentenir ini, terus mencari mangsa dengan memberikan pinjaman kepada para pedagang yang tengah terpuruk.

Lia Rosmalia (31), salah seorang pedagang membenarkan jika memang sudah hampir 3 pekan para pedagang di PSC mengeluhkan penurunan pendapatan. Menurutnya, hal ini disebabkan akibat merosotnya pengunjung pasar sejak merebaknya wabah Covid-19. 

Baca Juga : Rentan Terpapar Covid-19, 50 Anggota DPRD KBB Lakukan Rapid Test

"Sudah ada tiga pekan pasar ini sepi. Pendapatan terus  berkurang. jualan semakin lesu pembeli. Apalagi kami hanya memanfaatkan pedapatan dari penjualan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Lia, Kamis ( 16/4/2020).

Lia menjelaskan, untuk mencukupi kebutuhan akibat penurungan pendapatan, banyak pedagang yang memanfaatkan pinjaman dari rentenir berkedok bank keliling atau yang akrab disebut bank emok. Apalagi  Bank Emok selalu berkeliaran setiap hari di pasar untuk mecari nasabah. 

"Banyak kawan  saya yang minjam uang ke Bank Keliling . Karena kebutuhannya memang mendesak," ujar Lia yang merupakan warga Cileunyi Kulon ini.

Baca Juga : Banyak Hoaks, Panja DPRD KBB Minta Pemda Segera Tunjuk Jubir Covid-19

Praktisnya mendapat pinjaman dibandingkan meminjam ke bank konvensional, Kata dia, membuat pedagang pasar terbuai. Namun, mereka  tidak memikirkan dampak setelah meminjam uang ke Bank Keliling. 

Halaman :


Editor : Bsafaat