Duh, Produksi Perikanan Tangkap Indramayu Turun 6.000 Ton

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat pada tahun 2020 produksi perikanan tangkap turun mencapai 6.000 ton bila dibandingkan dengan tahun 2019.

Duh, Produksi Perikanan Tangkap Indramayu Turun 6.000 Ton
Kepala Bidang Bina Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Tahta Rahmatullah. (Antara Foto)

INILAH, Indramayu- Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat pada tahun 2020 produksi perikanan tangkap turun mencapai 6.000 ton bila dibandingkan dengan tahun 2019.

"Produksi perikanan tangkap tahun 2019 sebanyak 37 ribu ton, sedangkan di 2020 31 ribu ton," kata Kepala Bidang Bina Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Tahta Rahmatullah di Indramayu, Rabu.

Menurutnya bila produksi perikanan tangkap 2020 dibandingkan pada tahun 2019, maka ada penurunan 6.000 ton.

Baca Juga : Hati-hati, Ada yang Catut Nama Bupati Cantik Ini di Medsos, Nipu Pula

Penurunan produksi tersebut dipengaruhi dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Sehingga pada awal pandemi para nelayan juga banyak yang tidak melaut.

Produksi perikanan tangkap itu lanjut Tahta, tersebar du 14 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Kabupaten Indramayu dari ujung timur hingga barat.

"Kalau produksi perikanan tangkap kita dari 14 TPI yang berada di pesisir pantai utara," tuturnya.

Baca Juga : PPKM di Kota Bekasi Diperpanjang Hingga 30 Hari ke Depan

Namun kata Tahta, produksi terbanyak berada di TPI Karangsong, karena para nelayan yang berlabuh di tempat itu retata melaut sampai ke Papua dan merupakan nelayan dengan kapal di atas 30 groston.

Halaman :


Editor : Bsafaat