Dukung Zero Stunting di KBB, Polres Cimahi Berikan Makanan Tambahan kepada Puluhan Anak Penderita Stunting
Perawakan pendek atau stunting sebagai akibat dari kurangnya asupan nutrisi sejak bayi dalam kandungan hingga awal lahir masih menjadi permasalahan yang hingga kini belum dapat terselesaikan.
Sejak Januari lalu, terang Aldi, Polres Cimahi telah bergerak mendatangi sejumlah daerah baik di Kota Cimahi dan KBB yang masih ditemukan angka stunting.
Kendati begitu, Aldi tak memungkiri, masih ada daerah yang belum tersentuh, sehingga pihaknya bakal mendorong Pemda KBB dan Pemkot Cimahi agar berkesinambungan melakukan penanganan agar kasus stunting terus turun.
"Stunting ini bisa karena sanitasi, lingkungan, asupan gizi makanan, saat bayi dalam kandungan, maupun setelah lahir," bebernya.
Baca Juga : Pemuda Mahasiswa Ganjar Dorong Pelaku UMKM di Kota Bandung Kuasai Digital Marketing
"Bagi ibu-ibu yang anaknya ada gejala stunting tetap harus semangat, karena banyak tokoh dunia yang awalnya punya kekurangan tapi bisa menjadi tokoh besar, seperti Messi yang sempat didiagnosa punya kekurangan saat kecilnya," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, KBB, Sunaryo mengaku bersyukur dengan adanya perhatian dari Polres Cimahi dalam penanganan stunting.
"Oleh karenanya kami mengundang ibu hamil, yang punya balita, dan pasangan yang baru menikah, agar memahami permasalahan stunting serta bagaimana mencegahnya," ujarnya.
Baca Juga : Polisi Dalami Kejadian Keracunan Massal PT Daese Garmin Bandung
Disinggung terkait jumlah balita penderita stunting di wilayahnya, Sunaryo mengaku, mengalami penurunan dalam setahun terakhir.
Halaman :