Dukungan Anggaran Terbatas, Dishut Optimalkan Kontribusi Masyarakat Tangani Lahan Kritis

Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat Adji Sumarwan mengakui, sejak pandemi Covid-19 merebak pada 2020 silam, penanganan lahan kritis sedikit terganggu lantaran anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersedot refocussing .

Dukungan Anggaran Terbatas, Dishut Optimalkan Kontribusi Masyarakat Tangani Lahan Kritis
Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat Adji Sumarwan mengakui, sejak pandemi Covid-19 merebak pada 2020 silam, penanganan lahan kritis sedikit terganggu lantaran anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersedot refocussing ./Yuliantono

Adji mengingatkan, melalui penanaman pohon atau penghijauan turut membantu dalam menciptakan lingkungan yang bersih bagi masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap situasi di daerahnya, melalui rehabilitasi lahan.

“Kita itu kan Dishut ikut mendorong menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dimana ada empat indikatornya. Kualitas udara, kualitas air, tutupan lahan dan kualitas laut yang menjadi indeks lingkungan hidup. Dengan adanya penanaman pohon, kualitas udara dan tutupan lahan terpenuhi. Jadi kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mulai peduli akan hal ini,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Ridwan Kamil: Jabar Siap Keliling Mendukung Keterbukaan Informasi Se-Indonesia

Halaman :


Editor : JakaPermana