Eropa Bersikap Keras terhadap Boeing 737 Max

Pengawas penerbangan Eropa tidak akan menerima putusan AS soal keamanan pesawat bermasalah Boeing 737 Max.

Eropa Bersikap Keras terhadap Boeing 737 Max
Ilustrasi/Net

INILAH, Jakarta- Pengawas penerbangan Eropa tidak akan menerima putusan AS soal keamanan pesawat bermasalah Boeing 737 Max.

European Aviation Safety Agency (EASA) akan menjalankan tes mereka sendiri sebelum memutuskan apakah akan menyetujui pesawat itu diperbolehkan untuk mengudara lagi.

Boeing 737 Max dilarang mengudara sejak bulan Mei tahun ini sesudah kecelakaan maut, salah satunya di Indonesia.

EASA menyatakan kepada US Federal Aviation Administration (FAA) bahwa mereka "tak akan mengirim delegasi" pada persetujuan keamanan dalam surat yang dikirim pada tanggal 1 April.

Patrick Ky, Direktur Eksekutif EASA mengungkapkan empat syarat yang mereka berikan kepada pihak berwenang AS dalam presentasi di depan komite transportasi dan pariwisata Parlemen Eropa hari Senin lalu.

Sikap Eropa yang keras ini merupakan pukulan terhadap harapan Boeing agar 737 bisa kembali dengan cepat mengudara lagi.

Ini juga merupakan sebuah langkah yang sangat tidak lazim dalam praktik regulasi penerbangan internasional yang biasanya saling menerima standar satu sama lain.

Halaman :


Editor : Bsafaat