Fakta Ilmiah dan Kedudukan Kucing dalam Islam

BANYAK mitos yang bertebaran di setiap kehidupan kucing mulai dari memiliki sembilan nyawa hingga sebagai jelmaan dewa. Seperti yang terjadi pada masa dinasti Firaun 3000 tahun yang lalu, kucing amat dipuja karena dianggap sebagai titisan dewa.

Fakta Ilmiah dan Kedudukan Kucing dalam Islam
Ilustrasi/Net

Hasil yang Didapatkan

- Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.

- Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.

Baca Juga : Ayah Ciumi Putrinya yang Sudah Menikah, Bolehkah?

- Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.

- Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.

- Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

Baca Juga : Janin Gugur yang Membawa Ibunya ke Surga

- Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.


Editor : Bsafaat