Fitnah Bertebaran, Inikah Akhir Zaman itu?

MENJELANG akhir zaman, hidup kita akan terus dikepung dengan berbagai fitnah. Dan, dalam berbagai kesempatan, Rasulullah kerapkali memperingatkan kepada kita akan terjadinya berbagai bentuk kekacau

Fitnah Bertebaran, Inikah Akhir Zaman itu?
MENJELANG akhir zaman, hidup kita akan terus dikepung dengan berbagai fitnah.

MENJELANG akhir zaman, hidup kita akan terus dikepung dengan berbagai fitnah. Dan, dalam berbagai kesempatan, Rasulullah kerapkali memperingatkan kepada kita akan terjadinya berbagai bentuk kekacauan, fitnah dan bencana sampai terjadinya hari kiamat.

Rasulullah juga telah menceritakan bahwa salah satu tanda dekatnya kiamat adalah banyaknya fitnah besar yang menyebabkan tercampurnya antara kebenaran dan kebatilan. Di saat itulah iman kita sebagai manusia mudah tergoncang.

Bahkan karena beratnya fitnah yang dihadapi manusia, ada di antara mereka yang di waktu pagi dalam keadaan beriman di sore hari telah menjadi kufur.

Namun, di antara berbagai fitnah yang dinubuwatkan oleh beliau tidak ada satupun fitnah yang berbahaya, lebih dahsyat dan lebih keras efek yang ditimbulkan olehnya melebihi fitnah Dajjal. Hal itu sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah.

"Sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan keturunan Adam sehingga hari kiamat tiba yang lebih besar dari fitnah Dajjal."

Demikian besarnya fitnah Dajjal, sehingga setiap Rasul diutus kepada umat manusia senantiasa memperingatkan bahaya fitnahnya kepada umatnya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang sahih.

"Sesungguhnya Allah tidak mengutus seorang Nabi, melainkan Nabi tersebut mempertimbangkan kaumnya dari fitnah Dajjal, demikian pula para Nabi sesudahnya. Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal akan muncul di antara kalian (maksudnya pada masa umat ini yang merupakan umat terakhir. pent) dan perkara Dajjal itu tidak samar lagi bagi kalian (beliau bersabda demikian sebanyak tiga kali). Sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah mata-Nya. Adapun Dajjal adalah makhluk yang buta mata sebelah kanannya, seakan-akan matanya adalah buah anggur yang terapung."

Halaman :


Editor : inilahkoran