Gawat, 21 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rawan Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat 21 dari total 23 kecamatan di daerah itu masuk kategori wilayah rawan banjir.

Gawat, 21 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rawan Banjir
Ilustrasi/Antara Foto

Dia menyatakan bukan tidak mungkin jika hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur, banjir besar kembali akan merendam Kabupaten Bekasi.

"Untuk itu, karena ada perubahan cuaca dan iklim, kita semua harus waspada. Kemarin di Kali Ulu dan Kedungwaringin sudah sampai satu lutut, beruntung banjir menggenang sesaat, setelah itu surut lagi," ucapnya.

Said mengungkapkan banjir besar yang terjadi awal tahun lalu telah membuat jumlah wilayah rawan bencana di Kabupaten Bekasi meningkat dari semula 20 kini menjadi 21 kecamatan. Praktis hanya dua kecamatan dengan tingkat kerawanan rendah.

Baca Juga : Gandeng Cinta Laura, Menparekraf Sandiaga Uno Promosikan Desa Wisata Cibuntu Kuningan

"Memang ada peningkatan daerah rawan, jadi total ada 21 dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi dengan total 157 titik," ucap dia.

Seperti diketahui pada Februari-Maret 2021 banjir besar melanda Kabupaten Bekasi dengan tinggi muka air mencapai lebih dari dua meter. Terparah terjadi di Kecamatan Pebayuran lantaran tanggul di hilir Citarum jebol sehingga merendam ribuan rumah warga hingga menyebabkan puluhan ribu warga juga terpaksa mengungsi.

Pemerintah daerah saat ini menyiapkan penambahan delapan desa tanggap bencana (Destana) untuk meminimalisir dampak bencana termasuk bencana banjir.

"Sejak 2017, Kabupaten Bekasi telah membentuk 14 kelurahan dan desa tanggap bencana. Tahun ini akan ditambah delapan lagi desa tanggap bencana dengan harapan mampu meminimalisir dampak bencana," kata Said.
 


Editor : Bsafaat