Gedung UPTD BLK Lembang Rawan Ambruk, Begini Penjelasan Kadisnakertrans KBB

Rapuh dan tidak layak, itulah kata yang tepat untuk disematkan pada fasilitas serta sarana dan prasarana gedung UPTD BLK Lembang milik Disnakertrans KBB yang kondisinya memprihatinkan.

Gedung UPTD BLK Lembang Rawan Ambruk, Begini Penjelasan Kadisnakertrans KBB
Bangunan yang berada di depan Alun-alun Lembang ini seperti yang minim perawatan. Padahal, gedung UPTD BLK Lembang tersebut merupakan tempat pelatihan bagi warga KBB untuk mendapatkan skill kemampuan agar bisa produktif. (agus satia negara)

Ia menyebut, banyak tempat yang bisa dimanfaatkan sementara untuk pelatihan para pekerja. Salah satunya bangunan bekas pusat perbelanjaan Giant di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang.

"Di sana sekarang kosong dan bisa dimanfaatkan untuk pelatihan pekerja dan saya rasa bangunan itu (Giant) bisa dimanfaatkan, karena yang sekarang di Lembang tidak layak. Kalau ada kejadian apa-apa tidak bertanggungjawab," sebutnya.

Ia menjelaskan, gedung UPTD BLK Lembang tersebut memiliki luas sekitar 3.900 meter persegi. Menurutnya, di tempat tersebut selama ini dilakukan pelatihan seperti menjahit, otomotif, perbengkelan, tata boga, dan tata rias.

Baca Juga : PKL di Masjid Raya Al-Jabbar Menjamur, Pemkot Bandung Bakal Ambil Tindakan Tegas

Tahun lalu, sambung dia, yang dilatih ada sebanyak 960 orang, sementara di tahun ini pelatihan kemungkinan hanya dilakukan kepada 100-150 orang.

"Untuk tahun 2023 anggaran untuk pelatihan berkurang, jadi peserta pelatihan tidak akan sebanyak seperti tahun sebelumnya," tandasnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : BMKG Bandung: Beberapa Hari ke Depan Warga Bandung Raya Diminta Waspadai Angin Kencang

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani