Gegara Minim Anggaran, KONI Kota Cimahi Akui 20 Persen Atletnya "Diculik" Kabupaten/Kota Lain

Ketua KONI Cimahi, Aris Pramono mengakui menghadapi beragam dinamika persoalan selama menahkodai KONI Kota Cimahi periode 2019-2023.

Gegara Minim Anggaran, KONI Kota Cimahi Akui 20 Persen Atletnya "Diculik" Kabupaten/Kota Lain
Ketua KONI Cimahi, Aris Pramono mengakui menghadapi beragam dinamika persoalan selama menahkodai KONI Kota Cimahi periode 2019-2023./Agus Satia Negara

Achmad menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi sendiri menargetkan untuk PON dan hingga saat ini banyak prestasi yang sudah di raih oleh para atlet di Kota Cimahi.

"Kita acuannya adalah Porprov, untuk atlet semuanya termasuk yang disabilitas. Bahkan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) kemarin kita juara ke-7, dan untuk yang disabilitas kita juara ke-2," tutur Ahmad.

Melihat potensi itu, ungkap Achmad, bibit-bibit atlet ini harus terus dibina oleh cabor yang ada di KONI Kota Cimahi dan diberikan semangat juang untuk membela Kota Cimahi.

Baca Juga : Dinilai Cukup Efektif Atasi Banjir Cileuncang, Warga di Lembang Lakukan Normalisasi Saluran Drainase di Jalan Panorama 

"Jadi memang harus ada stimulus atau materi yang diberikan untuk menjaga, membina dan mengembangkan potensi para atlet, karena tanpa materi tidak akan berjalan," ujarnya.

"Termasuk, pemberian bonus atlet seperti yang sudah kita berikan kepada para atlet dan pelatih. Mungkin nanti tinggal untuk manager," tandasnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Ganjartivity Berusaha Serap Aspirasi Para Pegiat Seni Tari di Cimenyan

Halaman :


Editor : JakaPermana