Genjot Angka Kunjungan, Disparbud Jabar Terapkan Sejumlah Strategi Kepariwisataan

Pemprov Jabar berupaya terus mendongkrak perekonomian dan menekan angka positif Covid-19. Salah satunya dilakukan pada sektor pariwisata.  

Genjot Angka Kunjungan, Disparbud Jabar Terapkan Sejumlah Strategi Kepariwisataan
net

INILAH, Bandung - Pemprov Jabar berupaya terus mendongkrak perekonomian dan menekan angka positif Covid-19. Salah satunya dilakukan pada sektor pariwisata.  

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik mengatakan pihaknya menekankan early warning melalui protokol kesehatan dan pengetesan. Hal itu dilakukan berkoordinasi dengan kabupaten/kota.

Menurut dia, kebijakan yang dilakukan secara disiplin pengelola maupun pengunjung merupakan salah satu kunci industri pariwisata bisa berbenah di masa pandemi.

Baca Juga : FOTO: Peluncuran Program Edukasi Protein Ayam dan Telur

Dalam keadaan sebelum pandemi Covid-19, berdasarkan data BPS Jabar 2019, pariwisata menyumbang Rp3,3 triliun atau sebesar 16 persen dari keseluruhan realisasi PAD provinsi yang sebesar Rp19,8 triliun. 

Saat ini, berdasarkan data Disparbud Jabar, angka pendapatan sektor pariwisata yang diperoleh dari kabupaten/kota selama triwulan pertama atau Januari sampai Maret 2021 sebesar Rp819 miliar. Jumlah tersebut diperoleh dari pajak hotel, restoran dan rumah makan, tempat hiburan, dan retribusi. 

“Di sektor pariwisata yang memang kita sekarang dalam rangka pemulihan. Di tahun 2022, kita berharap nanti ada sebuah penormalan-penormalan. Ini juga diawali dengan pemulihan kita punya strategi-strategi,” ucapnya, Senin (31/5/2021).

Baca Juga : Ridwan Kamil 'Ngopi Bareng' Bonek di Surabaya, Apa yang Dibahas?

Guna mengakselerasi pariwisata dan kebudayaan di Jabar, Dedi mengaku memiliki sejumlah pilar strategi. Pertama, menguatkan kekuatan budaya. Jabar memiliki zona budaya Sunda Betawi, Sunda Priangan di wilayah Metropolitan Bandung dan sekitarnya dan Cirebonan. Kekuatan itu akan diangkat melalui sebuah ekspansi budaya di masing-masing kabupaten kota di masa pemulihan ini.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani