Gerindra Kota Bogor Keliling Tebar Bantuan untuk Korban Bencana

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerinda Kota Bogor menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam di wilayah Kota Bogor selama dua hari.

Gerindra Kota Bogor Keliling Tebar Bantuan untuk Korban Bencana
INILAHKORAN, Bogor - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerinda Kota Bogor menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam di wilayah Kota Bogor selama dua hari.
Hari pertama DPC Gerindra menyambangi titik di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, Tanah Sareal dan Bogor Selatan pada Sabtu (15/10/2022), sementara dihari kedua menyisir wilayah Bogor Timur, Bogor Utara serta Bogor Barat pada Minggu 16 Oktober 2022.
Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok diserahkan secara simbolis oleh Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Gerinda Ibnu Aribowo Kusumo didampingi Ketua DPC Partai Gerinda Kota Bogor Sopian Ali Agam, Bendahara DPC Gerindra Kota Bogor H. Zenal Abidin dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin di posko pengungsian korban longsor Gang Kepatihan dan Gang Barjo di Masjid Jami Nurul Ikhlas pada Sabtu (15/10/2022). Bantuan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Fahrudin.
Selain menyalurkan bantuan, para politisi dan kader Partai Gerinda ini juga melihat langsung kondisi bencana dan proses pencarian satu korban yang masih tertimbun di area longsor yang berada di Gang Barjo.
Ketua DPC Partai Gerinda Kota Bogor Sopian Ali Agam mengatakan, kunjungan ke titik lokasi bencana ini akan dilaksanakan ke enam kecamatan. Untuk kali ini dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Bogor Tengah dan Bogor Selatan. 
"Hari Sabtu (15/10/2022) tiga kecamatan. Di Bogor Tengah yang kami kunjungi tadi ke Panaragan, terus ke Kebon Kelapa, Sempur, Tegallega, diseling ke Kadung Badak Tanah Sareal selanjutnya tembus ke Bogor Selatan. Bogor Selatan ini banyak titik juga akan kami kunjungi," ungkap Sopian yang didampingi Anggota DPRD Kota Bogor Pepen Firdaus pada Minggu (16/10/2022).
Sopian menerangkan, pihaknya berharap bantuan dari Partai Gerindra ini dapat dimanfaatkan dan meringankan beban para warga yang terdampak bencana alam yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Mudah-mudahan Gerindra bisa sedikit meringankan apa yang musibah dialami masyarakat dalam kejadian bencana alam. Insyaallah kegiatan selesai dua hari karena untuk Bogor Timur informasinya hanya satu kelurahan, dilanjutkan ke Bogor Barat dan Bogor Utara," terangnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor dari Partai Gerinda Kota Bogor, Jenal Mutaqin menyampaikan, bantuan dari Partai Gerinda ini diharapkan dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban yang mengalami musibah tanah longsor. Pihaknya juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa yang terjadi.
"Pada intinya adalah ini rasa belasungkawa kami yang terdalam, sehingga kami hari ini menyempatkan berkunjung ke empat kecamatan yang memang ada kejadian musibah bencana alam di tiga hari terkahir ini. Saat ini dibelakang saya ada posko pengungsian di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah," jelasnya.
Jenal mengungkapkan, jika melihat lokasi longsor dan kondisi kontur tanah juga kemiringan di tempat kejadian ini memang satu hal yang patut diwaspadai untuk di lokasi lain pun mungkin saja kedepan bisa terjadi hal seperti ini.
"Artinya beberapa infrastruktur yang menurut kami perlu segera direkonstruksi atau dilakukan perbaikan, pemerintah harus bisa segera mengambil langkah cepat melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), ketika memang tidak memungkinkan dan tidak cukup bisa berkolaborasi dengan pusat dan juga provinsi," tegasnya.
Ia juga memastikan bersama dengan anggota DPRD dari Partai Gerinda baik di Kota Bogor maupun Provinsi Jawa Barat akan berupaya mendorong anggaran BTT agar terrealisasi dengan maksimal terkait perbaikan infrastruktur akibat bencana alam
"Yang pasti saya sebagai wakil rakyat bersama juga Pak Ibnu dari DPRD provinsi dan Pak Sopian dari DPRD Kota Bogor, intinya adalah ini bentuk simpatik kami dari Partai Gerindra, mudah-mudahan dari sisi kebijakan pun kami bisa mendorong terutama tadi untuk memaksimalkan efesiensi anggaran BTT yang memang kalau realisasinya per tahun itu belum maksimal. Artinya SOP BTT ini sama dengan SOP kegiatan fisik reguler," bebernya.
Jenal menginginkan realisasi BTT untuk kebencanaan ada pengecualian, bisa melewati tahun anggaran. 
"Saya sempat sampaikan ke Bu sekda bahwa coba koordinasi dengan PUPR pusat dengan Kemenkeu dan Kemendagri, khusus untuk infrastruktur yang akibat bencana alam jangan ada batas waktu. Lewat tahun pun boleh daripada nyawa tidak terselamatkan, artinya mencegah lebih baik daripada kita hari ini sudah terjadi korban dan ini mudah-mudahan ada hikmah dibalik kejadian yang saat ini kita alami," tuturnya.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Jawa Barat Ibnu Aribowo Kusumo mengatakan, pada prinsipnya berkenaan dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kemungkinan akan ada bantuan lebih lanjut. Lantaran ia mendapat informasi bahwa Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil sudah meninjau lokasi longsor kemarin. Tinggal dirinya sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerinda akan mendorong supaya diupayakan bantuan untuk kebencanaan di Kota Bogor.
"Namun, bantuan ini hanya akan terjadi jika ada permintaan bantuan dari kepala daerah. Jadi besar harapan kami juga prinsipnya akan kolaborasi semuanya dari kota, provinsi maupun DPR RI supaya mendorong pemerintah di tingkatan masing-masing untuk lebih bisa mengatasi bencana di wilayah," jelasnya.
Sementara itu, Bendahara DPC Gerindra Kota Bogor, H. Zenal Abidin mengatakan, perlu dipikirkan juga untuk kelanjutan kedepannya apakah warga akan tetap tinggal dilokasi dengan catatan harus dibangun Tembok Penahan Tanah (TPT) atau bisa juga ke relokasi sementara ke Rusunawa.
"Tentunya ini harus jadi perhatian Pemkot Bogor. Saya sebagai anggota DPRD Kota Bogor juga mengingatkan untuk BTT harus dimanfaatkan oleh Pemkot Bogor, baik penanggulangan bencana atau antisipasi kedepannya," pungkasnya.


Editor : Ahmad Sayuti