Herry IP Evaluasi Ganda Putra Muda per Babak di Swiss Open

Pelatih tim nasional bulu tangkis ganda putra Herry Iman Pierngadi menyebut punya kriteria tersendiri dalam mengevaluasi performa tiga ganda putra muda yang berlaga di Swiss Open.

Herry IP Evaluasi Ganda Putra Muda per Babak di Swiss Open
Pelatih tim nasional bulu tangkis ganda putra Herry Iman Pierngadi. (antara)

INILAH, Jakarta - Pelatih tim nasional bulu tangkis ganda putra Herry Iman Pierngadi menyebut punya kriteria tersendiri dalam mengevaluasi performa tiga ganda putra muda yang berlaga di Swiss Open 2-7 Maret dengan melihat perkembangan permainan per babak.

Dalam sesi diskusi virtual di Jakarta, Rabu, diketahui bahwa pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan dinilai dari kemampuan mereka melewati setiap babak.

"Karena mereka pemain muda masih naik turun (permainannya) ya biasa, jadi saya lihatnya per babak. Tidak langsung ditarget harus ke semifinal itu, kalau bisa lewat babak pertama saja sudah bagus," tutur Herry menjelaskan.

Baca Juga : Kejutan! Hansamu Yama Tinggalkan Persebaya

Berkaca dari hasil di Thailand Open bulan Januari, saat Leo/Daniel bisa tembus ke semifinal, Herry menilai kesuksesan itu tak lepas dari peran ganda putra senior yang ikut melunakkan hambatan selama turnamen.

Tanpa adanya ganda putra senior seperti Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan, dan Fajar/Rian di Swiss Open, nantinya bisa diketahui performa asli ganda putra muda di turnamen seri Eropa perdana tahun ini.

"Kemarin Leo/Daniel di Thailand bisa ke semifinal ya, karena terbantu juga ada Fajar/Rian sebagai 'kepalanya' sehingga mereka (Leo/Daniel) tinggal mengikuti. Nah kalau di Swiss ini kan sendirian, saya mau lihat mereka bisa 'leading' sendiri atau tidak," katanya.

Baca Juga : Divaksin Covid-19, Pele Beri Pesan Penting untuk Melawan Corona

Lebih jauh Herry menilai persiapan ganda putra muda yang turun di Swiss Open sebenarnya masih kurang karena keterbatasan waktu.

Halaman :


Editor : suroprapanca