Hoaks Bisa Membentuk Pola Pikir yang Salah di Masyarakat, Semua Pihak Harus Melakukan Langkah Antisipasi

Produksi hoaks di media sosial semakin meningkat menjelang Pemilu 2024. Masifnya penyebaran hoaks terjadi lantaran  masyarakat dinilai  membedakan mana informasi yang benar dan yang palsu.

Hoaks Bisa Membentuk Pola Pikir yang Salah di Masyarakat, Semua Pihak Harus Melakukan Langkah Antisipasi

INILAHKORAN, Bandung - Produksi hoaks di media sosial semakin meningkat menjelang Pemilu 2024. Masifnya penyebaran hoaks terjadi lantaran  masyarakat dinilai  membedakan mana informasi yang benar dan yang palsu.

Dilansir dari web kemenkominfo, Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital  Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menyebut, bahwa benar menjelang Pemilu 2024 kuantitas dan kualitas hoaks semakin meningkat.

"Hoaks bakal bertebaran, ditambah berdasarkan berbagai survei, sebagian masyarakat kita bukan orang-orang yang risau memproduksi dan mendistribusikan hoaks," ujarnya, Jumat 22 Desember 2023.

Baca Juga : TKN Yakin Gibran akan Jadi Sosok yang Paling Dinanti di Debat Cawapres

Firman  melanjutkan bahwa, konten hoaks yang menyebar dengan intensitas tinggi di ruang digital, akan menyamarkan kebenaran informasi. 

Akibatnya, tidak akan terpilih pemimpin , apabila hoaks dibiarkan berkembang tanpa upaya pencegahan 

Firman menjelaskan agar semua pihak harus merasa berkepentingan dalam penangkalan hoaks.

Baca Juga : Moderasi Parpol Dalam Mensosialisasikan Program Kampanye Sehat dan Dewasa Diperlukan Dalam Pemilu 2024

Caranya yaitu dengan memastikan diri sendiri tidak memproduksi hoaks, tidak menyebarluaskan hoaks.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti