Hukum Qiraah dengan Langgam Tembang Macapat

 Bacaan Al Quran dalam peringatan Isra Miraj di Istana Negara menimbulkan pro dan kontra. Dalam pembacaan Al Quran yang dibacakan oleh qari Muhammad Yasser Arafat tersebut, ia membaca dengan menggunakan lagu langgam khas macapat Jawa yang dinamakan Langgam Nusantara.

Hukum Qiraah dengan Langgam Tembang Macapat
Ilustrasi/Net

3. Kesalahan takalluf. Memaksakan untuk meniru lagu yang tak lazim untuk Al Quran.

Dan yang paling fatal kalau ada kesalahan niat. Yaitu merasa perlu menonjolkan kejawaan atau keindonesiaan atau kebangsaan dalam berinteraksi dengan Al Quran, membangun sikap ashabiyyah dalam ber-Islam.

"Allah yahdina wa yahdihim. Semoga Allah menjaga keikhlasan kita dalam mencintai Quran. wallahu alam bisshawab," harapnya.

Baca Juga : Agar Bercanda tak Kebablasan, Begini Aturannya dalam Islam

Dalam sebuah hadits dhaif Rasulullah bersabda,

"Bacalah Al Quran dengan lagu dan suara orang arab. Jauhilah lagu/irama Ahli Kitab dan orang orang fasiq. Nanti akan ada orang datang setelahku membaca Al Quran seperti menyanyi dan melenguh, tidak melampau tenggorokan mereka. Hati mereka tertimpa fitnah, juga hati orang yang mengaguminya." (HR. Tarmidzi). [mozaik,.inilah.com ]

Sumber : Fimadani

Halaman :


Editor : Bsafaat