Ingat! Idul Fitri Bukan Kembali Suci

KITA akan membahas anggapan yang tersebar hampir di seluruh lapisan masyarakat, Idul fitri = kembali suci.

Ingat! Idul Fitri Bukan Kembali Suci

KITA akan membahas anggapan yang tersebar hampir di seluruh lapisan masyarakat, Idul fitri = kembali suci.

Masyarakat, bahkan para tokoh agama, seringmengartikan idul fitri dengan kembali suci. Merekamengartikan id dengan makna kembali dan fitri diartikan suci.

Para khatib seringkali memberi kabar gembira kepada masyarakat yang telah menyelesaikan ibadah selama ramadhan, bahwa pada saat idul fitri mereka telah kembali suci, bersih dari semua dosa antara dia dengan Allah.

Baca Juga : Hajar Aswad Terlihat Begitu Jelas dalam Foto Terobosan Baru

Kemudian diikuti dengan meminta maaf kepada sesama, tetangga kanan-kiri. Sehingga usai hari raya, mereka layaknya bayi yang baru dilahirkan, suci dari semua dosa. Tak lupa sang khatib akan mengkaitkan kejadian ini dengan nama hari raya ini, idul fitri. Dia artikan Kembali Suci. Turunan dari pemaknaan ini, sebagian masyarakat sering menyebut tanggal 1 syawal dengan ungkapan hari yang fitri.

Setidaknya ada 2 kesalahan fatal terkait ceramah khatib di atas,

Pertama, memaknai idul fitri dengan kembali suci. Dan ini kesalahan bahasa

Baca Juga : Pesan Rasulullah: Hati-hati Pada Dunia dan Wanita

Kedua, keyakinan bahwa ketika idul fitri, semua muslim dosanya diampuni.

Halaman :


Editor : Bsafaat