Ini Tanggapan Wali Kota dan Wakilnya Soal Kota Bogor Masih Merah

Menanggapi data Satuan Tugas (Satgas) Provonsi Jawa Barat (Jabar) yang disampaikan langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam siaran kanal Youtube Humas Pemprov Jabar pada Senin (8/2/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan beberapa langkah kongkrit. Selain itu imbauan kepada masyarakat Kota Bogor juga akan lebih dikuatkan.

Ini Tanggapan Wali Kota dan Wakilnya Soal Kota Bogor Masih Merah
istimewa

INILAH, Bogor - Menanggapi data Satuan Tugas (Satgas) Provonsi Jawa Barat (Jabar) yang disampaikan langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam siaran kanal Youtube Humas Pemprov Jabar pada Senin (8/2/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan beberapa langkah kongkrit. Selain itu imbauan kepada masyarakat Kota Bogor juga akan lebih dikuatkan.

 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, yang pertama soal data ya, data exit tol menunjukan bahwa pengurangan hari Minggu lebih banyak daripada hari Sabtu, kalau Sabtu ke Sabtu tadi penurunannya sekitar 17,3 persen, tapi Minggu ke Minggu itu 21 persen. 

Baca Juga : Bendung Katulampa Kembali Naik, Warga Sekitar Bantaran Ciliwung Diminta Waspada

 

"Jadi mungkin dugaan kami karena sosialisasinya sudah masif ya dan mungkin ada Ayu Ting Ting efek disini, sehingga tersampaikan dengan sangat sukses atau ada viral. Lainnya sehingga kemudian warga Jakarta dan sekitarnya menjadi sangat terinformasi ya. Point kedua pak Kapolresta Bogor Kota menyampaikan kepada saya bahwa ada beberapa titik yang berjalan dengan baik tapi ada beberapa titik perlu penguatan-penguatan," ungkap Bima kepada wartawan di Balai Kota Bogor pada Senin (8/2/2021) sore.

 

Baca Juga : Lahan PTPN VIII Banyak Diserobot, Wabup Bogor: Jangan Percaya Iming-iming Tak Jelas

Bima melanjutkan, jadi keberhasilan dari ganjil genap kemarin kuncinya adalah karena pengerahaan personel kepolisian yang luar biasa sehingga bisa maksimal, kalau satu dua ada laporan tidak terkontrol itu biasa ya, tapi secara keseluruhan data juga seperti itu. Karena itu pihaknya bersepakat ini akan dilanjutkan Jumat, Sabtu dan Minggu. Genap ganjil ini harus terus diiringi oleh langkah-langkah lain, ini kan bukan waktu akhir, harus lihat nanti Minggu depan.

Halaman :


Editor : JakaPermana