Innalillahi! Sebulan, Enam Nyawa Melayang di Jalur Tambang Bogor
Kecelakaan truk tambang di Desa Cibokor, Leuwisadeng, mengukuhkan jalur tambang Kabupaten Bogor adalah jalur maut. Belum cukup sebulan, enam nyawa melayang di jalur itu.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor akan memperkuat kolaborasi dengan TNI-Polri untuk memperketat pengawasan serta mengantisipasi aksi susulan dari sopir truk tambang.
“Senantiasa berkoordinasi dengan aparat di wilayah dalam hal ini TNI dan Polri,” kata Asmawa yang juga Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Sementara, Kepala Dishub Kabupaten Bogor Agus Ridhallah menjelaskan duduk perkara mengenai cekcok antara personelnya dengan sopir truk atau angkutan khusus tambang.
Baca Juga : Gawat! Tiga Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Truk Tambang di Bogor
Ia menyebutkan, peristiwa yang videonya beredar luas di media sosial itu terjadi di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, pada Kamis (4/1) sekitar pukul 16.10 WIB.
Menurut dia, kejadian tersebut berawal ketika personel Dishub melakukan penertiban sesuai yang diatur dalam Perbup Nomor 56 Tahun 2023 tentang pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang.
Agus menyebutkan, anggota mencoba memutar balik truk tambang dari arah Kabupaten Tangerang menuju Kabupaten Bogor dengan alasan sudah di luar jam operasional, yakni pukul 13.00 WIB-16.00 WIB.
Baca Juga : Ini Langkah Asmawa Tosepu Selesaikan Permasalahan Truk Tambang di Parungpanjang
“Terdapat seorang pengemudi berinisial ME yang tidak terima ketika diarahkan untuk putar balik,” ungkap Agus.
Halaman :
