IZI Jabar Berikan Bantuan Perlengkapan Alat Sekolah kepada Anak Yatim Dhuafa

Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting untuk generasi milenial. Di masa pandemi ini sekolah mengharuskan siswa-siswi belajar daring. Melumpuhkan aktivitas pendidikan membuat para siswa merindukan belajar di sekolah, bertemu dengan kawan dan kegiatan lainnya.

IZI Jabar Berikan Bantuan Perlengkapan Alat Sekolah kepada Anak Yatim Dhuafa
istimewa

 

INILAH, Bandung - Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting untuk generasi milenial. Di masa pandemi ini sekolah mengharuskan siswa-siswi belajar daring. Melumpuhkan aktivitas pendidikan membuat para siswa merindukan belajar di sekolah, bertemu dengan kawan dan kegiatan lainnya.

Upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran serta peningkatan korban berimbas pada sektor pendidikan. Kini keadaan mulai membaik sehingga aktivitas siswa bisa kembali normal dengan aturan memenuhi protokol kesehatan.

Ada kebahagian serta kesedihan bagi para orangtua menghadapi tahun ajaran baru dengan kembalinya aktivitas sekolah secara normal. Ada kebutuhan yang harus di penuhi seperti perlengkapan sekolah.

Dalam moment ini, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Barat kembali mengajak saudara-saudara untuk membantu meringankan keluarga dalam memenuhi perlengkapan alat sekolah. Sasaran program ini yaitu untuk anak anak yatim dhuafa di wilayah Jawa Barat.

Salah satunya adalah, Intan siswi kelas 5 SD di Jawa Barat. Ia belum memiliki persiapan apapun untuk menghadapi ajaran baru. Sedangkan penghasilan sang Ayah hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari hari.

"Program ini bertujuan untuk memotivasi kembalinya aktifitas sekolah yang akan berjalan kembali secara tatap muka. Program ini menyediakan perlengkapan alat sekolah berupa sepatu, tas dan alat tulis lainya serta Alquran dan seragam," ujar Kepala Perwakilan IZI Jabar, Dian Mardiana, Selasa (1/6/2021).

Dia mengatakan, dalam mengusung sedekah syawal melalui santunan perlengkapan sekolah untuk membawa kembali semangat anak anak yatim dhuafa, tanpa mengkhawatirkan biaya perlengkapan untuk menjelang tahun ajaran baru.

"Kami mengajak untuk bergotong royong membantu anak anak yatim duafa untuk menyambut kembali aktifitas belajar kembali secara offline," ucapnya. (Okky Adiana)


Editor : JakaPermana