Jabar Ekspor Ubi Cilembu ke Hongkong

Iendra menambahkan, nilai neraca dari ekspor nonmigas Jabar cukup menggembirakan, karena pada Juli lalu mencapai 22,53 miliar USD atau 13,52 persen terhadap nilai ekspor nasional. Kendati belum sepenuhnya bebas dari pandemi.

“Alhamdulillah dalam masa pandmei sampai sekarang, kita tetap nomor satu ekspornya dan kita surplus sampai dengan semester ini, meskipun dengan kenaikan BBM. Jadi impor tetap masih kecil daripada ekspor,” akunya.

Sedangkan Kepala Dinas Perkebunan Jabar Jafar Sidik menjelaskan, pihaknya mendorong komoditas kopi, coco fiber, batok kelapa, teh dan cokelat rutin melakukan ekspor dan diharapkan produk lain dapat segera menyusul, tentunya dnegan kualitas yang terbaik.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Lepas Kafilah MTQ Jabar ke MTQ Tingkat Nasional 2022

“Kami tentunya ingin kepada komoditas yang lain juga mengekspor dengan memperhatikan kualitas,” harapnya. (Yuliantono)