Jalani Tugas Pertama, Bupati/Wabup Bogor Sidak ke Tiga Lokasi

Tugas pertama menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, Ade Yasin dan Iwan Setiawan kompak melakukan sidak ke Disdukcapil, RSUD Cibinong dan Bapppenda.

Jalani Tugas Pertama, Bupati/Wabup Bogor Sidak ke Tiga Lokasi
Sidak bupati dan wakil bupati Bogor
INILAH, Bogor - Tugas pertama menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, Ade Yasin dan Iwan Setiawan kompak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), RSUD Cibinong dan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapppenda).
 
Dalam sidaknya, adik Rahmat Yasin ini menyoroti kurang baiknya pelayanan kepada masyarakat dan rendahnya kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia pun tak segan menegur atau memberi arahan kepada kepala dinas, badan atau direktur RSUD Cibinong.
 
"Tadi ketika sidak di Disdukcapil saya menemukan rendahnya disiplin pegawainya karena sehabis apel mereka malah ada di kantin hingga saya dan Iwan Setiawan meminta agar ada perbaikan dan meminta mereka sudah siap ketika sudah jam kerja dan bukannya di jam kerja masih sarapan di kantin," ucap Ade Yasin kepada wartawan, Rabu, (2/1).
 
Ade meminta Disdukcapil meningkatkan pelayanan pembuatan  KTP elektronik, akte lahir dan Kartu Keluarga (KK). "Pelayanan yang lambat harus dibuat cepat dan kalau sudah cepat harus dipercepat karena masyarakat membutuhkan KTP elektronik, akte lahir dan KK untuk syarat administrasi menabung, mendaftarkan anak sekolah atau lainnya. Untuk itu tahun ini kami akan membuka 7 UPT Disdukcapil baik itu di timur, barat, utara maupun selatan," terangnya.
 
Untuk RSUD Cibinong, Ade Yasin menyoroti kondisi AC yang kurang maksimal, ruang tunggu yang kurang baik, kurangnya ruang rawat inap dan kondisi toilet pasien yang kurang bersih.
 
"Kepada direktur RSUD Cibinong untuk membenahi kurang maksimalnya sejumlah fasilitas pelayanan pasien maupun keluargnya hingga membuat mereka kurang nyaman, kami juga berencana akan menambah ruang rawat inap karena saya lihat masih kurang," jelas Ade.
 
Ibu dua anak ini meminta kepada rumah sakit untuk tidak menolak pasien hingga malah membuat orang yang sakit menjadi tambah sakit karena buruknya pelayanan pihak rumah sakit.
 
"Jangan sampai ada pasien ditolak rumah sakit, oleh karenanya harus ada ruang transit hingga pasien mendapatkan  ruang inap. Saya tadi melihat pasien dipegang dokter aja seneng jadi pelayanan harus diperbaiki agar pasien dan keluarganya merasa nyaman selama berada di rumah sakit," pintanya.
 
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menambahkan bersama Ade Yasin akan segera melakukan rapat kordinasi (Rakor) bersama kepala dinas, badan, kantor dan lainnya agar mereka bisa 'berlari' agar nantinya bisa mengejar ketertinggalan dan menjadikan Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju.
 
"Kepada kepala dinas, badan atau kantor kami akan meminta tingkatkan kedisiplinan agar kita bisa 'berlari' mengejar ketertinggalan dan untuk bisa menuntaskan program kerja kita yang tertuang dalam Panca Karsa," tambah Iwan. 


Editor : inilahkoran