Jelang Ramadan, Polresta Bogor Kota Bogor Tetap Ketatkan Protokol Kesehatan

Jajaran Polresta Bogor Kota melakukan ekspose refleksi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama triwulan pertama tahun 2021 di Kantor DPRD Kota Bogor, Rabu (7/4/2021). Di hadapan para pimpinan dewan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menampilkan hasil kerja selama tiga bulan kebelakang.

Jelang Ramadan, Polresta Bogor Kota Bogor Tetap Ketatkan Protokol Kesehatan
istimewa

INILAH, Bogor - Jajaran Polresta Bogor Kota melakukan ekspose refleksi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama triwulan pertama tahun 2021 di Kantor DPRD Kota Bogor, Rabu (7/4/2021). Di hadapan para pimpinan dewan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menampilkan hasil kerja selama tiga bulan kebelakang.

Susatyo menerangkan, pihak kepolisian ingin menginformasikan kepada seluruh stakeholder yang ada di Kota Bogor terkait situasi Kamtibmas, terutama sebelum menghadapi bulan Ramadan

"Tadi kami sampaikan berbagai kegiatan. Tentunya hal ini mendapat dukungan anggota dewan dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk menjaga Kamtibmas," ungkap Susatyo.

Baca Juga : Ini Rekomendasi Ombudsman RI, Pasca  Murid  SMAN 1 Leuwiliang Terpapar Covid 19

Susatyo melanjutkan, Ramadan tahun lalu, Kota Bogor masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang begitu ketat. Bukan berarti dilonggarkan sepenuhnya, Ramadan tahun ini pengetatan protokol kesehatan (prokes) juga masih diprioritaskan.

"Kami akan merancang operasi, tentunya terkait prokes. Jangan sampai jelang lebaran angka positif (Covid-19) naik. Gangguan kamtibmas selama bulan Ramadan juga kami antisipasi," terangnya.

Dia membeberkan, selama tiga bulan ini pihaknya juga sudah melakukan banyak hal pengungkapan. Baik dalam hal penegakan hukum, maupun menghadapi pandemi Covid-19. Disampaikan juga bagaimana ratusan senjata tajam berhasil disita.

Baca Juga : Murid SMAN 1 Leuwiliang  yang Terpapar Covid 19, Diisolasi Mandiri di Tasikmalaya

"Miras kami lebih tegas, bagaimana kejahatan yang meresahkan masyarakat termasuk kepada kaum perempuan dan anak semua kami lakukan. Supaya membuka mata kita bahwa kita harus sama-sama memiliki visi Kota Bogor yang maju dan beradab masyarakatnya," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani