KAI Tambah Enam Stasiun Gunakan GeNose untuk Pemeriksaan Covid-19

PT KAI menambah enam stasiun yang akan memanfaatkan GeNose untuk pemeriksaan COVID-19 bagi penumpang kereta api jarak jauh sehingga total akan ada delapan stasiun yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose.

KAI Tambah Enam Stasiun Gunakan GeNose untuk Pemeriksaan Covid-19
Ilustrasi/Antara Foto

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memastikan bahwa seluruh protokol kesehatan untuk perjalanan dengan kereta api dipenuhi dengan baik.

"Dan sangat penting untuk mendukung produk anak bangsa sehingga KAI menjadi pihak pertama yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose. Kami kawal untuk memastikan protokol kesehatan dalam perjalanan kereta dilakukan dengan baik," katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan jumlah GeNose yang akan disiapkan di Stasiun Solo Balapan diperkirakan dua atau tiga unit.

Baca Juga : KKP Umumkan Status Perencanaan Ruang Laut Indonesia di UNESCO

Meskipun sudah dilengkapi dengan GeNose, namun layanan rapid test antigen di stasiun tetap dilakukan. “Di Stasiun Yogyakarta, banyak penumpang yang memang kemudian memanfaatkan GeNose dibanding rapid tes antigen," katanya.

Rata-rata terdapat 700 hingga 900 calon penumpang per hari yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose sedangkan untuk rapid test antigen sebanyak 100 orang per hari.

"Untuk libur Imlek ini, jumlah calon penumpang yang memanfaatkan GeNose pun meningkat terlebih syarat pengambilan sampel untuk libur panjang menjadi 1x24 jam sehingga terkesan ada antrean panjang di stasiun," katanya.

Pada Minggu (14/2), sudah ada lebih dari 1.300 calon penumpang yang mendaftar untuk melakukan pemeriksaan GeNose hingga sekitar pukul 12.00 WIB di Stasiun Tugu.


Editor : Bsafaat