Kapok Dicuri Terus, Dinas PUTR Kab Bandung Ganti Mainhole dengan Cor Beton

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung, telah melakukan penggantian puluhan tutup bak kontrol (mainhole) yang hilang dicuri dtrotoar wilayah perkotaan Ibu Kota Soreang. Agar tak kembali menjadi sasaran pencurian, mainhole yang semula bernahan besi, kini diganti dengan cor beton.

Kapok Dicuri Terus, Dinas PUTR Kab Bandung Ganti Mainhole dengan Cor Beton
Foto: Dani R Nugraha

INILAH,Bandung- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung, telah melakukan penggantian puluhan tutup bak kontrol (mainhole) yang hilang dicuri dtrotoar wilayah perkotaan Ibu Kota Soreang. Agar tak kembali menjadi sasaran pencurian, mainhole yang semula bernahan besi, kini diganti dengan cor beton.

Kasubag Unit pelaksana Teknis (UPT) Wilayah Soreang Dinas PUTR Kabupaten Bandung, Dede Mulyana mengatakan, selama ini keberadaan lubang bak kontrol yang tak berpenutup di trotoar jalan diwilayah perkotaan Soreang menjadi keluhan masyarakat. Berdasarkan perhitunganya, mainhole yang hilang dicuri orang tak bertanggungjawab, kurang lebih sebanyak 36 titik. Tersebar ditrotoar jalan disekitar Soreang, akses Jalan Tol Soroja dan juga di Jalan Raya Gading Tutuka depan Pasar Ikan Modern (PIM).

"Kami juga mengakui jika masyarakat pejalan kaki banyak yang mengeluhkanya. Memang mainhole berbahan besi itu kerap kali dicuri. Alhamdulilah, belum lama ini kawanan pencurinya sudah tertangkap. Nah sebagai gantinya, kami sudah menutup kembali lubang itu dengan mainhole berbahan cor beton," kata Dede di Soreang, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga : Kasus Covid Menurun, Dinkes Kota Bandung: Tetap Jaga Prokes

Alasan penggunaan cor beton, kata Dede, agar tidak kembali menjadi sasaran pencurian. Karena memang, mainhole besi itu rawan dicuri oleh untuk dijual sebagai besi bekas rongsokan. Sedangkan mainhole berbahan cor beton relatif lebih murah dan tidak bisa dijual ke tukang rongsok. Kata dia, harga mainhole besi dengan ukuran 1x1 meter dengan berat kurang lebih 50 kilogram, harganya sekitar Rp 1,8 juta. Sedangkan untuk mainhole besi berukuran 60x60 dengan berat sekitar 20 kilogram harganya sekitar Rp 750 ribu an.

"Nah kalau diganti dengan cor beton selain lebih murah, enggak akan ada yang mencuri. Kedepannya juga kalau ada yang hilang lagi digantinya dengan cor beton enggak akan pakai besi lagi," ujarnya.

Selain telah mengganti mainhole yang hilang, lanjut Dede, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk melakukan pengawasan bersama. Karena memang selain mainhole ditrotoar jalan, berbagai barang perlengkapan lalu lintas dan ornamen hiasan jalan, terutama yang berbahan logam atau besi rawan pencurian.

Baca Juga : Disdagin Kota Bandung Akan Uji Coba Operasional di Tiga Mal

"Selain itu memang harus ada kesadaran bersama dari masyarakat. Agar turut mengawasi dan menjaga berbagai fasilitas umum. Toh ini adalah untuk kepentingan dan kenyaman bersama, jadi yah kita jaga bersama-sama juga," katanya.

Halaman :


Editor : Bsafaat