Kasus Covid-19 Menurun, Dadang Imbau Masyarakat Tidak Euforia

Meski level risiko Covid-19 di Kabupaten Bandung mengalami penurunan ke zona kuning, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak bereuforia.

Kasus Covid-19 Menurun, Dadang Imbau Masyarakat Tidak Euforia
istimewa

INILAH, Bandung - Meski level risiko Covid-19 di Kabupaten Bandung mengalami penurunan ke zona kuning, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak bereuforia.

Hal tersebut dikatakan Dadang usai menghadiri kegiatan arahan Presiden Joko Widodo mengenai penanganan Covid-19 kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (31/8/2021).

“Alhamdulillah dari 16–22 Agustus 2021 Kabupaten Bandung masuk zona kuning. Sesuai arahan Pak Presiden, masyarakat jangan dulu euforia. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Minimal dengan 1 M yakni memakai masker ke mana-mana. Apalagi dengan menerapkan 5 M, akan jauh lebih baik,” kata Dadang.

Baca Juga : Makanan Bergizi Kunci Cegah Stunting

Guna mewaspadai lonjakan kasus keterpaparan, Dadang menerangkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah upaya, seperti dengan memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) serta pemberian vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

“Sebenarnya Kabupaten Bandung sudah level dua, namun karena aglomerasi Bandung Raya, jadi masuk ke dalam level 3. Meski sudah masuk zona risiko rendah, kami tetap waspada agar tidak terjadi lagi lonjakan, salah satunya dengan vaksinasi,” ujarnya.

Dadang menerangkan, September nanti Presiden Joko Widodo akan menjadikan Jawa Barat sebagai prioritas dalam distribusi vaksin.

Baca Juga : Sekda Kota Bandung Pastikan Pencegahan Korupsi Terus Berlangsung

“Presiden menjanjikan September ini akan ada distribusi vaksin dan menjadikan Jabar sebagai prioritas. Karena dari 50 juta penduduk Jabar, target vaksinasi mencapai 37 juta dan sekarang baru sekitar 20 jutaan yang di vaksin. Sedangkan Kabupaten Bandung baru mencapai 19 persen dari target 2,7 juta sasaran,” ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani