Kawasan Jalan Raya Tajur Kembali Longsor, Timbulkan Kemacetan Lalu Lintas

Hujan deras sejak Sabtu sore hingga malam mengakibatkan tanah longsor terjadi di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan tepatnya seberang Gang Babadak.  Kejadian longsor pada Sabtu 4 November 2023 malam Jalan Raya Tajur itu berimbas kemacetan Jalan Raya Tajur Bogor hingga Minggu 5 November 2023. 

Kawasan Jalan Raya Tajur Kembali Longsor, Timbulkan Kemacetan Lalu Lintas
Bencana longsor di tebing Jalan Raya Tajur itu membuat bangunan semi permanen luluh lantak hingga puingnya menutup sebagian aliran Sungai Cibalok Bogor. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Hujan deras sejak Sabtu sore hingga malam mengakibatkan tanah longsor terjadi di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan tepatnya seberang Gang Babadak. 
Kejadian longsor pada Sabtu 4 November 2023 malam Jalan Raya Tajur itu berimbas kemacetan Jalan Raya Tajur Bogor hingga Minggu 5 November 2023. 

Bencana longsor di tebing Jalan Raya Tajur itu membuat bangunan semi permanen luluh lantak hingga puingnya menutup sebagian aliran Sungai Cibalok Bogor.

"Ya, betul kami menerima dan langsung menindaklanjuti laporan longsor di Jalan Raya Tajur Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan. Tinggi tebing 25 meter, lebar longsor 15 meter," tutur Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas, Minggu 5 November 2023.

Baca Juga : Ketua Umum Iluni Smanda Bogor Berganti, Dari Komisioner Kompolnas ke Dirut Perumda Tirta Pakuan 

Theo memaparkan, tanah longsor terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.30 WIB. Longsor diduga terjadi akibat kondisi tanah gembur setelah kemarau berkepanjangan dan langsung diterjang hujan deras berhari-hari.

"Material longsor menutup sebagian aliran Sungai Cibalok di bawah tebing," papar Theo.

Theo membeberkan, longsor mengakibatkan lalu lintas di Jalan Raya Tajur mengalami kemacetan. Arus kendaraan terhambat karena ada penyempitan jalan di titik longsor. Petugas menutup sebagian badan jalan untuk keamanan sambil berkoordinasi dengan pihak PUPR pusat.

Baca Juga : Pansus Revisi Raperda RTRW Kabupaten Bogor Tetap Lindungi Lahan Pertanian

"Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Petugas kami juga stand by di lokasi untuk memantau perkembangan dan membantu Dishub Kota Bogor mengurai kepadatan lalu lintas," bebernya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani