Kecam Kekejaman Israel, Ratusan Buruh di KBB Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Palestina

Serangan militer Israel yang terus menerus dilancarkan untuk menggempur Palestina menorehkan luka mendalam tidak hanya bagi warga setempat, namun juga sejumlah negara termasuk Indonesia.

Kecam Kekejaman Israel, Ratusan Buruh di KBB Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Palestina
Di tengah terik panas matahari, ratusan buruh di KBB, aparat kepolisian yang dipimpin imam Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB melaksanakan salat gaib dan doa bersama untuk warga Palestina, di depan Gedung DPRD KBB. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Serangan militer Israel yang terus menerus dilancarkan untuk menggempur Palestina menorehkan luka mendalam tidak hanya bagi warga setempat, namun juga sejumlah negara termasuk Indonesia.

Kecaman demi kecaman pun menggema di berbagai sudut terkait serangan Israel ke Palestina itu. Salah satunya seperti yang disuarakan ratusan buruh di KBB yang mewakili lima serikat pekerja di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Selain menyuarakan tuntutan kenaikan upah dan menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, ratusan buruh tersebut menyuarakan kemerdekaan atas Palestina.

Baca Juga : Poland Festival 2023 Hadir di Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, dan Denpasar

Di tengah terik panas matahari, ratusan buruh di KBB, aparat kepolisian yang dipimpin imam Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB melaksanakan salat gaib dan doa bersama untuk warga Palestina, di depan Gedung DPRD KBB.

"Di samping tuntutan buruh, kami juga menyuarakan Palestina agar merdeka dari penjajahan zionis Israel," kata  Ketua SP KEP SPSI KBB Dadang Suhendar usai kegiatan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Bandung Barat, Senin 6 November 2023.

Menurut Dadang, sebagai negara sesama mayoritas muslim, saudara-saudara di Gaza, Palestina kini sangat membutuhkan uluran bantuan dari Indonesia.

Baca Juga : Masuki Masa Pancaroba, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Banjir

"Mereka sangat membutuhkan dukungan dari kita. Namun, meski kami tidak bisa membantu turun langsung ke sana (Gaza), minimal salat gaib dan doa bersama ini yang bisa kami lakukan," tutur pria yang akrab disapa Dadang Ramon ini.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani