Kemenkes Bidik Vaksinasi 2 Juta Dosis per Hari 

Juli ini, pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi dengan target 1 juta penyuntikan dosis vaksin Covid-19 per hari. Ke depan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksinasi akan terus digenjot sampai menyentuh angka 2 juta dosis per hari pada Agustus mendatang demi memperluas cakupan dan memenuhi target herd immunity. 

Kemenkes Bidik Vaksinasi 2 Juta Dosis per Hari 
Foto: Syamsuddin Nasoetion

Guna menurunkan laju penularan serta fokus pada akselerasi vaksinasi, pemerintah berkolaborasi dengan TNI/Polri untuk mendorong vaksinasi dosis pertama di kabupaten/kota, khususnya Jawa dan Bali. Pemerintah juga berkolaborasi dengan swasta dalam upaya percepatan vaksinasi dengan membuka sentra vaksinasi, salah satunya dengan Traveloka untuk melakukan vaksinasi di bandara, karena bandara merupakan salah satu pintu keberangkatan dan kedatangan dengan traffic yang cukup tinggi sehingga menjadi area yang pas untuk membuka sentra vaksinasi

Menurut Head of Corporate Communications Traveloka Reza Amirul, dalam waktu dua pekan membuka layanan vaksinasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sebanyak 14 ribu orang telah berhasil divaksinasi di terminal 2 dan 3. 

“Untuk bisa mendapatkan vaksinasi di Traveloka, pengguna bisa mengakses di Traveloka Experience melalui ponsel. Tinggal pilih mau vaksinasi di mana, pilih hari dan jamnya. Saat masuk ke menu pembayaran masukkan kode kupon Vaksin. Nantinya pengguna akan mendapatkan jadwalnya, dan silakan datang ke lokasi yang dipilih sesuai jadwal,” ujar Reza.

Baca Juga : Ketua DPD Sebut Komoditas Pangan Berpotensi Tingkatkan Ekspor

Selain membuka sentra vaksinasi di bandara, Traveloka juga menjalin kerja sama dengan MNC Peduli bersama Kemenparekraf, yang saat ini masih berlangsung, dan masyarakat bisa mendaftar untuk vaksinasi secara gratis. 

Pada April-Mei 2021, Traveloka membuka sentra vaksinasi di bandara Yogyakarta dan berhasil memvaksinasi 8.000 orang, juga di Tangerang Selatan yang berhasil memvaksinasi 4.000 orang. Menyikapi tantangan vaksinasi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Sedangkan, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro, mengatakan berita hoaks masih jadi hal yang membuat masyarakat enggan divaksinasi, demikian juga dengan mitos seputar vaksinasi

“MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengatakan vaksin Covid-19 yang tersedia halal. Jadi ajaklah teman dan keluarga yang belum vaksin untuk bisa secepatnya divaksin agar segera terbentuk kekebalan kelompok, agar kita bisa kendalikan virus dan juga lindungi orang-orang yang belum divaksinasi,” ujarnya. (Doni Ramdhani) 


Editor : Doni Ramdhani