Kenapa Alquran Tak Diturunkan Sekaligus?

AlQURAN diturunkan dalam kurun waktu 23 tahun. Alquran diturunkan secara berangsur-angsur, tahap demi tahap, supaya "meneguhkan hati".

Kenapa Alquran Tak Diturunkan Sekaligus?
AlQURAN diturunkan dalam kurun waktu 23 tahun. Alquran diturunkan secara berangsur-angsur, tahap demi tahap, supaya "meneguhkan hati".

AlQURAN diturunkan dalam kurun waktu 23 tahun. Alquran diturunkan secara berangsur-angsur, tahap demi tahap, supaya "meneguhkan hati".

Sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam surah Al-Furqan ayat 32, "Supaya ... kami meneguhkan hatimu."

Rumi mengatakan bahwa di dalam bumi, batu-batu biasa secara perlahan akan menjadi permata. Batang kayu memecah menjadi pucuk tanpa terlihat. Kita berkembang menjadi diri kita yang penuh secara berangsur-angsur.

Ada kesakralan dalam kata "berangsur-angsur". Tuhan bisa saja dalam sekejap langsung menurunkan makhluk yang langsung sempurna, mengarungi semesta, dan tiba di dunia ini. Keberangsuran, tampaknya, lebih disukai oleh Sang Kecerdasan misterius.

Penciptaan luar biasa seorang anak membutuhkan sembilan bulan. Tugas besar kerap dicapai dengan serangkaian tindakan kecil. Seorang koki yang ahli membiarkan tungku mendidih perlahan.

Malam demi malam, bulan purnama memberikan pelajaran tentang keberangsuran. Alquran mengatakan bahwa, "Jika Dia menghendaki sesuatu, Dia berkata kepadanya, 'Jadilah!' maka jadilah ia!" (QS Yasin: 82).

Namun, bahkan alam semesta memerlukan beberapa hari untuk tercipta! Keberangsuran sungguh merupakan watak dari tindakan Sang Maha Pencipta. [Wajah Sejuk Agama]


Editor : JakaPermana