Ketika Warga Kota Kembang Rela Antre Demi Dapatkan Tanaman

KECINTAAN Warga Kota Kembang terhadap tanaman memang patut diacungi jempol. Suksesnya program berkebun di pekarangan yang digagas Pemkot Bandung pun terbukti dalam setiap antrean panjang warga untuk mendapatkan tanaman dalam gelaran Bandung Agri Market (BAM).

Wajah semringat terlihat dari sosok Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menghadiri gelaran Bandung Agri Market (BAM) 2019, di Balaikota Bandung, Minggu (28/4).

Oded mengaku sangat terkesan dengan antuasiasme masyarakat yang rela antre panjang hanya untuk mendapat bibit pohon di acara Bandung Agri Market (BAM) 2019. Untuk itu, ia langsung menginstruksikan agar Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kembali menggelar acara serupa.

"Saya meminta agar acara seperti ini intensitasnya harus diperbanyak. Karena ketika melihat antusiasme masyarakat bagus.  Pemkot Bandung harus terus mendorong kegiatan seperti ini," kata Oded usai membuka BAM 2019 di halaman Balai Kota Bandung, Minggu (28/4)

Oded juga merasa bangga karena program Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dispangtan dalam BAM 2019 ini mendapat respon positif dari masyarakat. ‎Dia menegaskan program berkebun di wilayah perkotaan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan agenda seperti ini membuat warga Kota Bandung menjadi semakin bersemangat untuk berkebun. Bukan sekadar memenuhi kebutuhan masyarakat dari sayur dan buah-buahan tapi ada nilai ekonominya juga," terangnya.

Oded menuturkan, saat menyambangi sejumlah kawasan pemukiman, masyarakat Kota Bandung terpantau sangat kreatif dalam memanfaatkan lahan yang ada. Masyarakat memanfaatkan beragam teknologi perkebunan. "Luar biasa antusiasme masyarakat. Ini menunjukan bahwa warga Kota Bandung sangat cinta berkebun di halaman atau urban farming," ujarnya.