Ketitipan 3.000 Liter H2SO4 Lalu Bocor, Warga Jonggol Ini Ketiban Pulung

Widodo Suari (usia 65 tahun) warga Kampung Mengket RT 03 RW 02 Desa Sirnagalih, Jonggol, Kabupaten Bogor ketiban pulung, pasalnya titipan zat kimia H2SO4 temannya bernama Agus warga Bekasi bocor, hingga menimbulkan pencemaran lingkungan hidup hingga meresahkan warga sekitar.

Ketitipan 3.000 Liter H2SO4 Lalu Bocor, Warga Jonggol Ini Ketiban Pulung
INILAH/Reza Zurifwan
INILAH, Jonggol - Widodo Suari (usia 65 tahun) warga Kampung Mengket RT 03 RW 02 Desa Sirnagalih, Jonggol, Kabupaten Bogor ketiban pulung, pasalnya titipan zat kimia H2SO4 temannya bernama Agus warga Bekasi bocor, hingga menimbulkan pencemaran lingkungan hidup hingga meresahkan warga sekitar.
 
Kepada wartawan, Widodo menceritakan bahwa 3 bulan lalu dirinya mendapatkan titipan 100 dirigen H2SO4 berukuran 30 liter perdirigen, lalu satu bulan setengah karena H2S04 bersifat asam dan merusak lantai rumah, dirinya pun diperintahkan Agus untuk menguburnya.
 
"Saya hanya menolong teman dan ketitipan 100 dirigen cairan kimia H2SO4, ketika ada masalah dirigen cairan H2S04 bocor lalu menimbulkan asap dan bau menyengat dari dalam tanah hingga meresahkan warga saya pun dibawa ke Kantor Polsek Jonggol untuk dimintai keterangan," ucap Widodo, Jumat (13/3).
 
Untung tak diraih malah 'buntung' yang menghampiri, istri dan anak bungsu Agus yang hendak mendampingi Agus di Kantor Polsek Jonggol mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.
 
"Istri saya stres hingga ketika mengendarai motor malah jatuh sendiri hingga dirinya dan anak saya mengalami luka - luka, untungnya ketika saya menelpon Agus dengan disaksikan Kanit Reskrim Jonggol ia mau bertanggungjawab memberikan ganti rugi dan menanggani tercemarnya lingkungan," sambung ayah dua orang anak ini.
 
Agus mengeluhkan dampak negatif detergen cairan H2S04 yang bocor menimbulkan  asap dan bau, dirinya bersama keluarga pun mengalami sakit flu dan perihnya mata.
 
"Saya mengalami sakit flu dan perihnya mata kalau mencium bau atau dekat dengan lokasi detergen cairan H2S04 yang bocor, ini kok apesnya malah berkepanjangan," keluh Agus.
 
Pria asli Kota Solo ini melanjutkan detergen cairan H2SO4 yang bocor dan merembes langsung ke tanah juga membuat pohon yang disekitarnya mati atau kering.
 
"Beberapa pohon buah atau tanaman lain milik saya juga mati karena tak kuat dengan asamnya cairan H2SO4 yang memang telah mencemari lingkungan, saya juga berniat akan menuntut ganti rugi," lanjutnya.
 
Kejadian bocornya detergen cairan kimia H2S04 di Kampung Mengker, Desa Surnagalih, Jonggol ini selain langsung ditanggani pihak kepolisian, juga sedang ditanggani Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. (Reza Zurifwan)


Editor : JakaPermana