Ketum KONI Jabar Sebut Pelatda Voli Indoor Jabar Agak Lain

Ketum KONI Jabar, Muhammad Budiana sebut Pelatda voli indoor Jabar agak lain alias berbeda dengan cabang olahraga lainnya.

Ketum KONI Jabar Sebut Pelatda Voli Indoor Jabar Agak Lain
INILAHKORAN, Bandung - Ketum KONI Jabar, Muhammad Budiana sebut Pelatda voli indoor Jabar agak lain alias berbeda dengan cabang olahraga lainnya.
Ketum KONI Jabar mengatakan Pelatda voli indoor Jabar ini mulai pekan depan akan kembali ke klubnya masing-masing. Pasalnya, para atletnya itu akan berlaga di Proliga 2024.
“Hampir 90 persen atlet bola voli Jabar, baik putra maupun putri akan kembali ke klubnya dalam rangka persiapan mengikuti Proliga bola voli Indonesia. Dan cukup lama hingga bulan Juli baru bergabung lagi ke Pelatda Jabar, dan Agustus kan sudah mulai ada pemberangkatan ke PON,” kata Ketum KONI Jabar, M Budiana di Gedung KONI Jabar, Rabu, 7 Februari 2024.
Budiana pun memastikan Pelatda voli indoor Jabar ini harus mendapatkan perhatian lebih dibandingkan cabang olahraga Jabar lainnya meski secara pelatihan akan lebih keras dibandingkan bersama Pelatda.
“Nah, tadi saya banyak bertitip pesan kepada atlet dan pelatihnya agar memperhatikan terutama power ya, kemudian endurance, agility atlet Jawa Barat. Mudah-mudahan tidak terganggu oleh sistem kepelatihan yang ada di klub,” tuturnya.
Namun, Budiana optimis para atlet voli indoor Jabar ini akan tetap terjaga kondisinya hingga bisa tetap tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
“Dan yang paling penting di bola voli itu sekali lagi karena Juli, Juli sudah melekat di Agustus, September nanti sudah mendekati jadwal pemberangkatan ke Sumut karena voli kan di Medan. Tadi saya titip pesan terkait kekompakan karena ini kalau olahraga tim, beregu, itu yang saya pesankan ke teman-teman bola voli. Insyaallah lah tadi melihat komitmen daripada ketua Pengprovnya, lalu kemudian para kepala pelatih, dan tim pelatih, juga atletnya saya lihat ada antusias yang luar biasa,” pungkasnya.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti