Kolaborasi Vaksinasi Percepat Pembentukan Herd Immunity di Jabar

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menuturkan, kolaborasi menjadi faktor penting dalam percepatan vaksinasi COVID-19. Apabila semua pihak terlibat, mulai dari pemerintah, TNI, Polri, swasta, komunitas, sampai masyarakat, kekebalan kelompok (herd immunity) di Jabar dapat terbentuk akhir 2021. 

Kolaborasi Vaksinasi Percepat Pembentukan Herd Immunity di Jabar
istimewa

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar pada 24 Juli 2021, masyarakat Jabar yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 5.371.920 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 2.427.661 orang.

Sedangkan, per 23 Juli 2021, total distribusi vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat ke Jabar sebanyak 10.401.300 dosis dengan realisasi sudah mencapai 7.799.581 dosis atau 74,98 persen dari total distribusi. 

Demi mengakselerasi vaksinasi COVID-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar membentuk tujuh sentra vaksinasi di enam daerah selama dua bulan. Target di setiap sentra vaksinasi mencapai 56.000 orang.

Baca Juga : Satgas : Vaksinasi Pengaruhi Penurunan Kasus Kematian Akibat Covid-19

Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menuturkan, vaksinasi COVID-19 dapat dipercepat dengan mengoptimalkan fasilitas kesehatan (faskes) sebagai tempat penyuntikan vaksin. 

"Fasilitas yang ada di Jabar ini harus dimaksimalkan. Kami sendiri mempunyai 35 faskes yang bisa dimanfaatkan. Kami mempunyai target dari situ adalah 25.000 (dosis) per hari," pungkasnya. 

Halaman :


Editor : JakaPermana