Kominfo Dorong Pemda Adakan Literasi Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kemampuan literasi digital masyarakat untuk mendukung transformasi digital.

Kominfo Dorong Pemda Adakan Literasi Digital
Ilustrasi/Antara Foto

"Karena dalam satu program literasi digital ini penting dan paling dasar untuk masyarakat. Dan juga dalam rangka membangun digital safety yang harus kita lakukan," kata Johnny.

Dalam siaran pers yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan aktivitas digital di Indonesia meningkat selama pandemi COVID-19.

Data Kominfo, yang dihimpun dari berbagai sumber, platform yang paling sering dikunjungi adalah YouTube (93,8 persen), sementara aplikasi pesan instan yang terbanyak dipakai di Indonesia adalah 87,7 persen dan Facebook tergolong media sosial yang paling banyak dimiliki (89,8 persen).

Baca Juga : Transformasi Digital, Layanan Telemedis Manfaatkan Komputasi Awan

"Untuk itu kita perlu melakukan kesiapan bagi masyarakat, karena ruang digital sudah menjadi realitas kita. Undang-Undang ITE tahun 2008 sudah mengadopsi dan mendeklarasikan bahwa kegiatan yang kita lakukan di ruang digital sama sahnya di ruang fisik," kata Semuel.

Realitas ini perlu disikapi dengan sumber daya manusia yang lebih tangkas dan produktif dalam menggunakan ruang digital. Literasi digital menjadi penting agar keterampilan masyarakat Indonesia tidak sebatas menggunakan gawai.

Kominfo tahun ini akan berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengadakan program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Halaman :


Editor : Bsafaat